Saturday, October 27, 2018

Pengadilan ala Hakim Karakorum

Mendadak ingat cerita almarhum ayah. Syahdan pada zaman dahulu kala, seorang tukang batu meninggal saat membuat bangunan. Kabar yang terdengar disebabkan salah satu rekannya yang salah melempar batu.

Maka rekannya dipanggil Hakim Karakorum, namun tersangka mengatakan hal ini diakibatkan seorang wanita cantik berbaju merah yang kebetulan lewat di depan bangunan saat tersangka melempar batu.

Hakim memerintahkan wanita tsb dipanggil, namun sang wanita mengatakan itu bukan salahnya, melainkan penjahit yang membuat baju merah tsb.

Hakim memerintahkan si penjahit ditangkap dan digantung. Sayangnya si penjahit ternyata terlalu tinggi untuk tiang gantungan yang sudah dibuat. Maka Hakim Karakorum memerintahkan prajurit mencari sosok penjahit lain yang lebih pendek untuk digantung.

Demikianlah pengadilan ala Karakorum diselesaikan.



https://news.detik.com/berita/d-4274026/kabareskrim-pembakaran-bendera-tidak-akan-terjadi-jika-uus-tak-hadir?_ga=2.199675822.144882587.1540649943-1767205384.1540649942


hipohan@20181027