Saturday, October 24, 2020

Sarapan Favorit Saya di Bandung

Berikut beberapa kuliner favorit saya di Bandung, buka di pagi hari, relatif murah meriah, dan berlokasi mulai dari Bandung Selatan sd Bandung Utara, sbb. Tidak panjang lebar, namun saya lengkapi dengan lokasi gmaps, yang memudahkan rekan2 untuk mencarinya jika sedang berada di Bandung. 

Tentu ada jajanan lain di Bandung seperti Batagor, Nasi Goreng, Mie Baso, Lotek, Kolak dll namun kali ini saya hanya membahas yang pas untuk menjadi menu sarapan dan pernah saya coba sendiri. 

1.Bubur Mang Oyo (*****) – Kliningan https://goo.gl/maps/u64mEVCVYYL1XVzP7
2.Bubur  Ayam Zaenal (*****) – Simpang Dago https://goo.gl/maps/tX61pEh9DgAUJF4R9
3.Bubur Ayam Yuyu (****) – Batununggal https://goo.gl/maps/Q17y34oeLTgHgcUY6
4.Roti Bakar Gempol (*****) – Gempol https://goo.gl/maps/aYN5NdsTAEqeij8bA
5.Kupat Tahu Gempol (****) – Gempol https://goo.gl/maps/dyrTMHD978QVSa4Q9
6.Cwi Mie (****) – Lombok  https://goo.gl/maps/H5utsgLRMBiuuDR39
7.Lontong Sayur Lima Saudara (*****) - Dipati Ukur https://goo.gl/maps/VDbwUd1AnL4XMGnf6
8.Lontong Kari (****) - Kebon Karet https://goo.gl/maps/68BKNDwhmn3d8TXC6
9.Sate Jando (**** )- Belakang Gedung Sate https://goo.gl/maps/nkCkV6nNLVCoiPKz7
10.Soto Ayam Seteran (****) – Batununggal https://goo.gl/maps/jepaFWRtawGx5E3GA
11.Soto Sedaap Boyolali Hj Widodo (****) – Trunojoyo https://goo.gl/maps/86YQSZiajgNeYUa49
12.Gudeg Banda  (*****) - Lombok https://goo.gl/maps/ztgKv6obhGthENJu7

1.Bubur Mang Oyo  (*****) – Kliningan 

Bubur Ayam langganan sejak mahasiswa, dulunya di depan RS Sartika Asih lokasi lama, kini ada di beberapa tempat. Yang sering saya kunjungi di Jalan Kliningan berada di lokasi Pujasera Koenyah. Ciri khasnya, bubur agak lengket dan padat. Saking lengketnya, meski mangkok dibalik, bubur tidak tumpah.. Pelengkapnya mulai dari kulit ayam goreng, kacang kedele, ati, ampela saledri, dll. Dulu zaman Mang Oyo sendiri yang jualan, beliau suka memberi istilah kulit ayam sbg jaket, saledri sebagai ganja, dan ati ampela sebagai apel. 

2.Bubur Ayam Zaenal – Simpang Dago

Bagi yang suka cita rasa asin, bubur ayam Zaenal ini sepertinya bakal cocok. Jika bubur ayam yang lain dominan dengan kecap manis, maka bubur ayam Zaenal menggunakan kecap asin cap Ikan Koki. Porsinya agak besar, dan harganya lumayan mahal. Kentalnya agak miri dengan Mang Oyo. Pernah bawa saudara2 dari Jakarta, pada kaget melihat harganya. 


3.Bubur Ayam Yuyu (****) – Batununggal

Jika tidak suka ayam negeri, anti MSG/Vetsin, bubur Ayam Yuyu adalah pilihan yang tepat, hanya menggunakan kaldu, garam dan gula, serta menggunakan ayam kampung. Rasanya tidak tajam namun pas di lidah. Topping yang menarik disini dan susah ditemukan di tempat lain adalah penggunaan tongcay. 

4.Roti Bakar Gempol (*****) – Gempol 

Di lokasi ini bisa kita temukan roti bakar enak dan sedikit beraroma gosong yang nyaman sekali jika dinikmati bersama kopi. Cuma jumlah seatnya agat terbatas, jadi dalam keadaan covid seperti ini social distancing kurang terjaga, khususnya di week end. Jika tidak suka roti bakar, disekitarnya masih banyak tersedia rupa2 jenis sarapan, termasuk kupat tahu yang juga cukup melegenda. 

5.Kupat Tahu Gempol (****) - Gempol

Salah satu lokasi Kupat Tahu yg cukup terkenal di Bandung, hanya saja tahunya tidak digoreng kering. Bagi yang bingung apa bedanya dengan ketoprak, sederhananya kupat tahu disiram kuah kacang dan tanpa bihun, sedangkan ketoprak bumbunya langsung diulek dipiring dan menggunakan bihun dan umum dimakan dengan telur dadar. 

6.Cwi Mie (****) – Lombok 

Sebenarnya di lokasi ini sudah cukup lama warung ini berjualan, sementara pusatnya ada di jalan Sunda. Bagi yang bingung apa bedanya Cwi Mie dengan Baso Malang, pertama ada mienya, kedua ada serbuk ayamnya, ketiga kuahnya diracik ditempat (Baso Malang biasanya menggunakan kuah yang sudah disiapkan), dan keempat menggunakan acar yang lsg digabung dengan hidangan utama. Menariknya disini, banyak disediakan topping seperti kulit ayam, ceker pedas, dll. 

7.Lontong Sayur Padang  Lima Saudara (*****)  - Dipati Ukur 

Kebetulan saya dan istri cukup suka dengan Lontong Sayur Padang apalagi jika menggunakan rendang. Menemukan lokasi ini dari slah seorang teman, yang kebetulan istrinya berasal dari Sumatera Barat. Jika beruntung anda bisa mendapatkan versi lontong sayur dengan sayur pakis. Namun kalau pakis sulit, biasanya menggunakan buncis. Toppingnya bisa menggunakan kikil atau rendang. 



8.Lontong Kari (****) - Kebon Karet

Lontong Kari yang sudah jadi legenda, sudah ada sejak zaman saya masih di sekolah menengah, Lokasinya agak masuk ke gang, namun lokasi di dalam cukup lega. Tidak terlalu istimewa, tapi sudah menjadi salah satu legenda kuliner Kota Bandung.  


9.Sate Jando (**** )- Belakang Gedung Sate 

Ini lokasi sate favorit (di belakang Gedung Sate) yang dimakan dengan lontong. Ada beberapa pilihan, daging sapi, jando (lemak keras) dan ayam. Ramainya luar biasa dan antrian lumayan panjang setiap pagi, sementara penjualnya cuma menggelar lapak di trotoar. Jika tidak ingin antri, ada versi lain yang rasanya tidak kalah, yakni di Batununggal, bersebelahan dengan Bubur Ayam Yuyu. 

Untuk yang tidak suka sate, ada beberapa warung yang ikut jualan disini, seperti lontong kari, dll. Jika tidak suka keramaian, bisa menyebrang jalan ke halaman belakang Gedung Sate, tapi jangan persis yang berhadapan dengan lokasi Sate Jando, maklum lokasi tempat pembuangan sampah Gedung Sate. 

10.Soto Ayam Seteran (****) – Batununggal 

Jika suka soto ala Semarang, disajikan dalam mangkok kecil dan toge serta bawang putih goreng, ini salah satu lokasi yang cukup oke rasanya. Harganya tidak murah2 amat, namun ada hidangan pelengkap lainnya seperti tahu pletok, sate kerang, sate usus, sate puyuh, dll. Keseluruhan makanan ini jika dinikmati dengan segelas jeruk hangat, mampu membuat pagi anda menjadi lebih ceria. 

11.Soto Sedaap Boyolali Hj Widodo (****) - Trunojoyo

Mirip dengan penyajian ala Soto Ayam Seteran Batununggal, namun dengan berbagai penganan tambahan yang lebih beragam seperti sate otak, bakwan, tahu isi, dll. Harganya relatif murah, dan penyajian cepat. Ada beberapa cabang termasuk di Buahbatu Bandung, cukup ramai di pagi hari, namun menyediakan kursi dalam jumlah relatif banyak sert area parkir yang luas.  

12. Gudeg Banda  (*****) - Lombok

Suka gudeg ? jangan dikira di Bandung tidak ada gudeg enak. Gudeg Banda salah satunya, rasanya tidak terlalu manis, namun sambalnya mantap dan daging ayamnya lembut. 


No comments: