Bulan Mei 2015
lalu saya ditugaskan mengikuti acara kantor di Bali, tepatnya di Stones
Hotel Jalan Raya Pantai Kuta, Legian.
Acaranya berlangsung 2 hari, dan pagi hari di hari kedua, ada acara khusus
program leadership dari kantor dengan nama “Art of Living”. Setelah mencari
tahu, ternyata ini adalah acara Yoga.
Saya tidak pernah belajar Yoga, dan saat itu mengira Yoga ada
hubungannya dengan mantra, jika saya ragu, artinya lebih baik bagi saya untuk
tidak mengikutinya. Apalagi saya pernah
mendengar semacam Majelis Ulama di Malaysia melarang muslim mengikuti ini.
Balik ke Jakarta,
saya tidak mengira kalau hal ini akan dijadikan program oleh kantor, dan pada
tanggal 24 sd 26 Juni 2015, Presdir mewajibkan karyawan level pimpinan
mengikuti pelatihan selama tiga x setengah hari. Presdir mengingatkan
pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dalam email beliau juga dijelaskan bahwa ini
tak ada hubungannya dengan religi. Beliau juga mengingatkan bahwa pelatihan ini
membantu untuk memusatkan perhatian, membantu menemukan kekuatan dalam diri
kita, dan memberikan ketenangan jiwa sehingga secara keseluruhan memudahkan
kita mencapai kebahagiaan.
Samar-samar, saya
jadi ingat saat tahun terakhir di Metrodata Group, salah satu team member saya, yang merupakan instruktur Yoga saat kuliah di Malaysia. Meski sempat
terpikir untuk bertanya padanya, namun akhirnya saya memilih googling. Saat berusaha
mencari informasi soal halal-haramnya Yoga ini, ternyata fatwa Majelis Ulama
Indonesia berbeda dengan Malaysia. Berikut fatwa Yoga yang dirilis Majelis
Ulama Indonesia;
- Yoga yang murni ritual dan spiritual agama lain, hukum melakukannya bagi orang Islam adalah haram.
- Yoga yang mengandung meditasi dan mantra atau spiritual dan ritual ajaran agama lain hukumnya haram, sebagai langkah preventif (sadd al-dzari'ah).
- Yoga yang murni olahraga pernafasan untuk kepentingan kesehatan hukumnya mubah (boleh).
Instrukturnya
bernama Jerry Ng, menggunakan kostum putih putih, dengan rambut panjang terikat
yang juga berwarna putih serta tanda bulatan merah di dahi, Jerry tampil
layaknya pelukis papan atas alias “nyentrik”. Sebelum tahu nama beliau saya
sedikit menebak, kenapa wajah China tp style-nya India ya ?, ternyata memang beliau
keturunan China yang mendalami tradisi India.
Pada dasarnya Yoga adalah soal pernapasan, jika kita bisa tidak minum satu hari, tidak makan satu minggu, namun kita tidak bisa berhenti bernafas meski hanya 10 menit. Jadi konsep Yoga, menganggap bernafas lebih penting dari sekedar makan dan minum, dengan meningkatkan kualitas bernafas sekaligus akan berdampak positif bagi raga dan juga jiwa. Seorang master Yoga, bahkan dapat memerintahkan tubuhnya untuk bekerja lebih lambat dengan mengatur pernafasan, sehingga dapat tidak makan dan minum berhari-hari, atau bahkan dalam keadaan dikubur di bawah permukaan tanah untuk mendapatkan suasana yang lebih pas saat relaksasi. Sayang saya tidak mendapatkan penjelasan komprehensif kenapa dalam beberapa literatur yang saya baca seorang master Yoga bahkan dapat melayang saat bermeditasi.
Pada dasarnya Yoga adalah soal pernapasan, jika kita bisa tidak minum satu hari, tidak makan satu minggu, namun kita tidak bisa berhenti bernafas meski hanya 10 menit. Jadi konsep Yoga, menganggap bernafas lebih penting dari sekedar makan dan minum, dengan meningkatkan kualitas bernafas sekaligus akan berdampak positif bagi raga dan juga jiwa. Seorang master Yoga, bahkan dapat memerintahkan tubuhnya untuk bekerja lebih lambat dengan mengatur pernafasan, sehingga dapat tidak makan dan minum berhari-hari, atau bahkan dalam keadaan dikubur di bawah permukaan tanah untuk mendapatkan suasana yang lebih pas saat relaksasi. Sayang saya tidak mendapatkan penjelasan komprehensif kenapa dalam beberapa literatur yang saya baca seorang master Yoga bahkan dapat melayang saat bermeditasi.
Selama tiga hari,
khususnya hari kedua dan ketiga saya menderita gatal tenggorokan yang
benar-benar mengganggu, entah karena pelatihan di lakukan saat Ramadhan dan kekurangan asupan
cairan. Ritual sahur juga membuat saya mengantuk saat sesi relaksasi di matras, dan sempat mengorok (namun ternyata bukan saya saja yang mengorok) dan membuat kaget peserta lainnya.
Kesimpulannya,
memang di pelatihan yang saya ikuti, tidak ada mantra, namun saat latihan pernapasan, kita memang diperdengarkan
suara lirih nan misterius dari Sri Sri Ravi Shankar, yang berulang uolang menjeritkan Sohhh..
(untuk menarik nafas) dan Hummm...(untuk melepas nafas). Tahap-tahap dalam
melakukan Yoga melewati 4 tahap, sbb;
- Pranayam
- Resting Stage,
- 1st Stage,
- 2nd Stage,
- 3rd Stage.
- Bhastarika (Bellows Breath), through
- Breathe in and,
- Breathe out
- Sound Vibrations
- Sudarshan Kriya
- Cycle 1 Long Deep Breath,
- Cycle 2 Medium Breath,
- Cycle 3 Fast Breath,
- Lie down or meditate 5 minutes after Kriya
Praktisi Yoga
meyakini, bahwa banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan melakukannya secara
teratur, misalnya mengurangi level stress, meningkatkan daya tahan tubuh,
mengurangi kolestrol, mengurangi kegelisahan dan tekanan akibat depresi,
meningkatkan fungsi otak, dan secara keseluruhan kesehatan serta memberikan
rasa damai. Bagaimana dengan saya ?, pada dasarnya bagi saya kondisi relaksasi
agak berbahaya jika tidak diisi dengan dzikrullah atau mengingat Allah SWT,
selain itu saya merasa belum benar-benar melakukan shalat, yang dimulai dengan
wudhu yang benar, sujud yang benar, duduk yang benar, dll dengan semua gerakannya. Pada ibadah sholat, wudhu yang benar saja pun sudah dapat membangkitkan efek yang mendekati akupuntur. Karena itu saya memilih menyempurnakan
sholat dulu, yang saya yakini mempunyai efek yang minimal sama.
Silahkan cek link http://hipohan.blogspot.com/2010/10/gerakan-shalat-dari-persepsi-ilmu.html
untuk mengetahui manfaat shalat.
Silahkan cek link http://hipohan.blogspot.com/2010/10/gerakan-shalat-dari-persepsi-ilmu.html
untuk mengetahui manfaat shalat.
No comments:
Post a Comment