Ketika keluarga
besar istri berkumpul di rumah kami, kembali tercetus ide untuk jalan-jalan ke Purwakarta, apalagi karena destinasi Lembang nyaris selalu stuck di Setiabudi, sementara Garut ada kemungkinan stuck juga di Nagrek. Maka kami langsung surfing dan menemukan beberapa spot baru menarik, dan
langsung dibuatkan itinerary kilat, sebagai berikut;
- Stasiun Kereta Api Purwakarta
- Taman Air Sri Baduga
- Giri Tirta Kahuripan
- Sate Anwar
- Penginapan Pondok Asri
Purwakarta
terdiri dari 17 kecamatan, 183 desa dan 9 kelurahan. Purwakarta berasal dari
suku kata "purwa" yang artinya permulaan dan "karta" yang
berarti ramai atau hidup. Lokasi kabupaten yang memiliki sekitar 1 juta
penduduk ini sangat strategis karena dilewati rute di antara dua kota besar
Bandung dan Jakarta (atau bahkan Cirebon via Cipali), yang menyebabkan daerah ini relatif selalu ramai.
Kami langsung
menuju stasiun Kereta Api, karena tertarik
dengan berbagai berbagai publikasi mengenai stasiun ini. Disini kebanyakan
kereta yang sudah tak aktif ditumpuk begitu saja. Mereka yang dulu begitu
berjasa pada banyak orang seakan akan berhenti disini sebagai perhentian
terakhir. Bagi yang suku cadangnya masih bisa digunakan akan dikanibal sampai
benar-benar habis kecuali gerbong tua.
“Pemakaman”
kereta disini berasal dari seluruh kereta rel listrik ekonomi non-AC yang
pernah beroperasi di lintas Jabodetabek sejak dihapuskannya KRL non-AC tanggal
25 Juli 2013. Di sini terdapat KRL Rheostatik, BN-Holec, dan Hitachi. Tidak
ketinggalan, sisa gerbong KRL AC seri Tōyō Rapid 1000 dan Tokyo Metro 5000.
Sayang beberapa
bangunan tua dibagian dalam tak bisa kami eksplorasi lebih jauh karena
memerlukan izin dari kantor pusat PT KAI di Bandung. Padahal dari berbagai link yang saya lihat, ada bangunan gudang PT KAI peninggalan kolonial di bagian dalam dengan dinding merah yang terlihat artistik. Jadi kami hanya bisa
menyaksikan onggokan kereta tua bertingkat-tingkat dari balik pagar. Selesai
disini kami langsung menuju Taman Air Sri Baduga.
Part berikutnya di link http://hipohan.blogspot.co.id/2017/12/jalan-jalan-ke-purwakarta-3-dari-5.html
Part berikutnya di link http://hipohan.blogspot.co.id/2017/12/jalan-jalan-ke-purwakarta-3-dari-5.html
No comments:
Post a Comment