Setelah puas
berenang dan mengelilingi kompleks Giri Tirta Kahuripan, kamipun meluncur
menuju Bandung dan tak lupa singgah di Sate Anwar di jalan Kapten Halim, sekitar
8,3 km dari lokasi Giri Tirta Kahuripan. Tadinya kami ingin mengakhiri
perjalanan ini di Sate Maranggi sayang googlemaps menunjukkan jalur merah alais padat,
sementara perut sudah keroncongan.
Kejutan buat
kami, Sate Anwar benar-benar lezat, dan sopnya bahkan lebih nikmat dari sop di
Sate Maranggi Cibungur. HIdangan makan siang disini, lebih nikmat lagi dengan ditutup oleh Kelapa Muda.
Akhirnya kamipun berpisah dengan rombongan keluarga yang kembali ke Jakarta.
Apakah dengan
destinasi di atas Purwakarta sudah kami jelajahi seluruhnya ? tentu saja tidak,
saat ini Purwakarta sudah mulai melengkapi dirinya dengan Hotel Gantung di
Gunung Parang. Selain itu ada juga landscape indah danau dan kota Purwakarta yang
bisa di nikmati dari ketinggian 792 DPL di puncak Gunung Lembu atau batu
eksotis di Gunung Bongkok 975 DPL.
Bagi penduduk Bandung, saat ini Purwakarta menjadi alternatif wisata dekat dan relatif murah, selain wisata Garut, Lembang atau Sumedang. Namun tentu saja masih banyak yang harus dibenahi Purwakarta, seperti tata tertib terkait tiket masuk Giri Tirta Kahuripan, lokasi parkir di Taman Air Mancur Sri Baduga, dll.
Beberapa link menarik mengenai
Beberapa link menarik mengenai
5 comments:
Terima kasih atas infonya. Semoga bermanfaat.
this is wonderfull blog
this is wonderfull blog
This is wonderfull blog and give me more information
this is wonderfull blog and give me more informations
Post a Comment