Friday, February 11, 2022

Menerima Kiriman yg Tak Dipesan


Senin siang ini, mendadak seorang yg mengaku petugas J&T kontak saya via nomor XL saya dan mengaku sedang berada di depan rumah saya membawa kiriman paket tas. Hem paket tas ? Rasanya tidak pernah pesan paket tas sama sekali, dan selama belanja online saya selalu menggunakan nomor Telkomsel saya ketimbang nomor XL saya. Pula alamat pengiriman menggunakan alamat rumah yang sudah saya jual 8 tahun yg lalu. 

Karena sedang bekerja di klinik, dan tidak terlalu jauh dari rumah lama, saya minta ybs antar ke klinik saja. Sesampainya di klinik, petugas minta saya membayar biaya kirim dan harga tas krn dilabelnya memang tertulis COD. Krn merasa tidak pernah memesan saya menolak membayar. Namun petugas agak memaksa krn merasa alamat dan nomor HP sesuai. Akhirnya untuk memastikan, paket tsb saya buka, dan terlihat 2 buah tas pinggang dengan brand Eiger (dugaan saya abal2 krn desain dan jahitannya jauh dari rapi), alhasil saya semakin yakin tidak memesan tas tsb. 

Namun petugas katakan, kalau sudah dibuka ya saya harus ambil. Saya tolak dengan tegas, sementara petugas yang tadinya cukup bersikeras mulai melunak dan mengatakan kalau saya tidak ambil, maka dialah yang harus menggantikan. Karena merasa tidak memesan maka saya masih terus menolak, pula barangnya tidak saya ambil dan hanya kemasan J&T nya saja yang sobek. 

Lalu petugas meminta saya call penjual, setelah mencoba 2x, nomor penjual tak jua diangkat. Krn tidak ada titik temu, petugas minta izin memotret saya sambil memegang paket tsb, dan saya iyakan. 

Penasaran dengan masalah ini, saya iseng coba browsing penipuan dengan modus seperti ini, dan ternyata memang salah satu modus yg kerap terjadi. Buat rekan2 semua hati2, sampaikan pesan pada orang2 di rumah jangan terima paket dengan modus COD tanpa konfirmasi pada penerima yg seharusnya.

8/3/2021

No comments: