Beberapa ratus meter dari situ juga ada pedagang bakso Mang Oedin, sangat menarik, khusus-nya bagi jamaah yang sudah kangen berat masakan Indonesia. Khalifah sempat menawarkan kalau2 mau melihat eksekusi pelaku kejahatan, namun kami rasanya belum cukup kuat melihat peristiwa semacam itu.
Kami juga sempat jalan2 ke Masjid Terapung, dan membeli berbagai jajanan di tepi laut merah yang terbentang di depan Masjid. Sayang saat itu Masjid-nya memberlakukan pemisahan tempat, sehingga jamaah wanita tidak bisa melihat keindahan interior Masjid secara lebih dekat. Lalu kami menuju hotel Marriot untuk beristirahat, ternyata disini anak saya bertemu dengan teman sekolahnya Hammam di Pribadi Bilingual School, yang juga putra Direktur IT Telkom saat itu yakni Indra Utoyo. Berbeda dengan saya, mereka sekeluarga menggunakan travel Safari Suci. Hammam yang memang pernah menginap di rumah saya sempat2nya memotret saya dengan latar belakang STC induk perusahaan Axis di Saudi Arabia
Sepanjang tol menuju Bandung, kami melihat kehijauan dimana mana. Bukit dan pegunungan yang berlapis, mulai dari hijau tua, hijau muda, dan hijau pucat berkabut, mengingatkan kita akan begitu banyaknya rahmat dan karunia yang diberikan Allah SWT pada kita. Sangat kontras dengan kegersangan sepanjang perjalanan antara Mekkah dan Madinah, namun kita sering sekali tidak bersyukur.
Untuk anda yang berniat umrah/haji beberapa hal yang dapat saya sarankan sbb;
1. Siapkan kondisi fisik se-fit mungkin.
2. Jangan dikira begitu mendarat di Jeddah langsung istirahat, sebaliknya, begitu mendarat anda akan langsung disibukkan dengan ritual ihram, tawaf, sa'i dan tahalul.
3. Hapalkan dengan baik gerbang masuk di Masjidil Haram dan lokasi hotel.
4. Jangan mengandalkan diri pada rombongan, karena satu dan lain hal dapat membuat anda terpisah.
5. Bawalah barang2 yang benar2 penting, semakin banyak bawaan semakin banyak kekuatiran, semakin sedikit bawaan semakin tenang kita dalam beribadah.
6. Konsentrasi lah pada hubungan dengan Allah (dengan berzikir, doa serta memohon ampun) dan hubungan dengan sesama manusia (dengan tidak menyakiti orang2 disekitar anda), dan bukan menyiksa diri dengan menghafal doa-nya sebanyak banyak-nya secara persis sama, kecuali memang anda sudah hafal.
7. Sabar, sabar dan sabar :)
No comments:
Post a Comment