Saat di kantor lama, meeting paling-paling
3x dalam sehari dan itu pun sudah terhitung diatas normal, namun di MNC tempat
saya bekerja, bukan hal yang aneh jika kita meeting 7x sehari. Rata-rata per bulan di posisi saya harus
menghadiri 80 sd 100 meeting. Meski secara standar kerja, meeting seharusnya
tidak melebihi 15% dari alokasi waktu per minggu. Kita perlu waktu-waktu diluar
meeting untuk mengeksekusi keputusan yang dihasilkan saat meeting.
Karena jam yang digunakan jam internasional,
kadang jam meeting terasa aneh misalnya saat kita makan siang atau
istirahat, dibawah jam 08:00 atau malah diatas jam 18:00. Bahkan beberapa kali
meeting dilakukan saat di Indonesia melaksanakan Shalat Jumat, yang akhirnya
saya tolak. Sering sering saya baru bisa makan jam 14:30 atau malah jam 15:00. Buat
yang punya penyakit maag sebaiknya siapkan camilan, dan kalau kantor anda tidak
mengizinkan makan di ruangan (sebagaimana halnya kantor saya), ya harus
curi-curi waktu untuk menggerogoti sepotong dua potong camilan di ruang makan
saat jeda antara meeting, atau kalau ada kelebihan waktu sedikit makan do*er kebab di lantai bawah.
Jangan kuatir
tidak ada ruangan saat meeting, dengan menggunakan perangkat seperti Ms Lync
tidak ada alasan anda tidak bisa ikut meeting karena kita seakan-akan menggunakan
virtual room. Setiap orang hanya duduk di tempatnya masing-masing dan meeting tetap
berjalan dengan baik, termasuk melihat presentasi yang disajikan oleh
pembicara. Setiap orang juga dapat melihat skedul anda dan akan dengan cepatnya
mengisi setiap slot kosong yang ada bagi rencana meeting berikutnya.
Selain meeting,
ada cukup banyak email yang saya terima perhari, jika hanya yang berhubungan
langsung dengan saya rata-rata perhari sekitar 150 sd 250 email. Jika komunikasi
operasional dengan pelanggan dimasukkan, jumlahnya bahkan bisa mencapai 400 sd 500
email perhari.
Kesimpulan
Ke Part 4 : http://hipohan.blogspot.co.id/2016/04/suka-duka-bekerja-di-multi-national_60.html
No comments:
Post a Comment