Tibalah pada hari ketiga, setelah
menitipkan tas di penitipan khusus dan gratis yang memang disediakan oleh
manajemen hotel, kami kembali sarapan di Burger King. Lalu langsung menuju MRT
station ke Farrer Park. Lalu kami berjalan kaki di cuaca terik menuju Mustafa Center
setelah mengaktifkan Googlemap.
Untuk hari ketiga, istri jauh-jauh hari sudah menyiapkan itinerary yang meski menarik namun juga harus berdekatan, mengingat kami harus segera ke bandara sore harinya. Boleh dibilang semua lokasi ini dapat dijangkau dengan berjalan kaki, karena jika harus menggunakan MRT, cukup banyak waktu terbuang untuk turun naik stasion. Mulai dari Farrer Park, Mustafa Center, Kampong Glam, Masjid Sultan, Haji Lane, Bugis Street sampai dengan Mint Museum of Toys.
Untuk hari ketiga, istri jauh-jauh hari sudah menyiapkan itinerary yang meski menarik namun juga harus berdekatan, mengingat kami harus segera ke bandara sore harinya. Boleh dibilang semua lokasi ini dapat dijangkau dengan berjalan kaki, karena jika harus menggunakan MRT, cukup banyak waktu terbuang untuk turun naik stasion. Mulai dari Farrer Park, Mustafa Center, Kampong Glam, Masjid Sultan, Haji Lane, Bugis Street sampai dengan Mint Museum of Toys.
Mustafa Center sepagi itu masih sepi, lalu
kami berkeliling kian kemari juga turun naik ke beberapa lantai, anak-anak minta dibelikan jam dan headset, sedangkan
istri membeli paket khusus Lancome namun dalam kemasan mini. Saya tidak
tertarik membali apapun, karena kaki yang terus berdenyut, sehingga bagi saya saat ini, kursi, tangga atau apapun yang bisa diduduki, lebih
menarik dari apapun. Kami melewati deretan toko yang saat kunjungan dulu, sempat menyimpan cerita
tidak enak, ketika dikasari oleh satu pegawai toko kamera di seberang Mustafa
Center.
Dari sini kami berjalan kaki lagi ke
Kampong Glam untuk makan siang di Kampong Glam Cafe, dan lalu menikmati beberapa gelas besar Teh Leci yang
sungguh sangat nikmat, lalu makan masakan ala Melayu seperti Tumis Toge, Ikan
Goreng dan lain-lain. Suasana disini sangat nyaman, dan sepanjang jalan penuh
dengan berbagai makanan halal. Kampong Glam, nama awalnya Kampung Gelam, mendapat nama dari Pohon Gelam yang banyak terdapat di Singapore. Dahulu tempat ini menjadi pemukiman awal masyarakat Bugis dan Jawa dari Indonesia.
Selain Masjid Sultan, disini terdapat Istana Kampung Glam, Taman Warisan Melayu dan perkampungan tradisional Melayu yang menjadi cikal bakal sejarah awal pembentukan Singapura. Destinasi ini semasa pemerintahan Inggris, direnovasi dan dikelola, lalu dilanjutkan dengan baik oleh pemerintah Singapura dengan bekerjasama bersama Singapore Tourism Board. Saat ini Kampong Glam menjadi salah satu destinasi pariwisata khusus bagi turis yang tertarik dengan budaya masa lalu.
Selain Masjid Sultan, disini terdapat Istana Kampung Glam, Taman Warisan Melayu dan perkampungan tradisional Melayu yang menjadi cikal bakal sejarah awal pembentukan Singapura. Destinasi ini semasa pemerintahan Inggris, direnovasi dan dikelola, lalu dilanjutkan dengan baik oleh pemerintah Singapura dengan bekerjasama bersama Singapore Tourism Board. Saat ini Kampong Glam menjadi salah satu destinasi pariwisata khusus bagi turis yang tertarik dengan budaya masa lalu.
Lalu kami melewati Kampung Arab menuju
Masjid Sultan untuk menuaikan shalat Lohor. Nampak sekumpulan anak-anak
perempuan berjilbab sambil berbicara dan beberapa kali menyebut kata-kata Bandung. Masjidnya
sangat bersih dan nyaman, sambil menunggu istri dan Si Bungsu yang sholat di
lantai dua, saya mengecek kondisi kaki dan kuku yang sempat mencuat, eh ketika
ditarik alhasil malah berdarah.
Lanjut ke Part #5 http://hipohan.blogspot.co.id/2016/05/jalan-jalan-lagi-ke-singapore-part5-of.html
Lanjut ke Part #5 http://hipohan.blogspot.co.id/2016/05/jalan-jalan-lagi-ke-singapore-part5-of.html
2 comments:
wahhh ke sini Banten Palembang Bengkulu Riau Jambi Padang Medan Aceh Lampung Bersama tim Jejakpedia lebih seru gan.. :D
Saya memilih keliling Jawa http://hipohan.blogspot.co.id/2014/12/petualangan-mengelilingi-jawa-part-1-of.html ada 14 artikel dan keliling Sumatera http://hipohan.blogspot.co.id/2015/12/jelajah-sumatera-part-1-dari-10.html, ada 10 artikel :)
lalu eksplorasi Jawa Timur, http://hipohan.blogspot.co.id/2013/08/inspirasi-dari-jawa-timur-1-bandung.html ada 14 artikel.
Post a Comment