Selama ini saya dan
keluarga cuma melintas saja di Cirebon. Saat perjalanan keliling Jawa beberapa tahun lalu, kami
cuma mampir di Nasi Jamblang Mang Dul lalu Batik Trusmi, namun saat adik ipar melontarkan
ide untuk menginap 2 malam dan lebih fokus pada destinasi Cirebon dan
sekitarnya, hemm kenapa tidak ?, toh dari Bandung ke Cirebon via Cipali hanya
memerlukan waktu 2 jam saja saat ini.
Istri yang
antusias lalu menyiapkan itinerary, apalagi sudah cukup lama kami tidak jalan2
bersama keluarga adik setelah perjalanan terakhir yang mengesankan saat keliling Sumatera.
Keluarga adik, dalam beberapa perjalanan terakhir saya, misalnya ke Dieng,
Sumatera Utara, Aceh (Sabang), Penang serta yang terakhir NTT memang berhalangan
untuk ikut. Setelah cek sana sini kami akhirnya memutuskan itinerary sebagai
berikut
- Waterland – Ade Irma Suryani
- Masjid At Taqwa
- Pasar Kanoman
- Kraton Kanoman
- Masjid Sang Cipta Rasa
- Kraton Kasepuhan
- Makam Sunan Gunung Djati
- Taman Wisata Gua Sunyaragi
- Tomodachi Resto
- Bu Nur (Nasi Jamblang)
- Cirebon Sultana
- Markas Food Camp
- Mang Dul (Nasi Jamblang)
- Jajanan Pasar Kanoman (Kue Tapel, Docang, Durian, Ketan – Ebi,Tahu Kopeci dan Durian)
- Jajanan Kraton Kasepuhan (Tahu Gejrot dan Cendol Dawet Ayu)
- Haji Apud (Empal Gentong, Empal Asem, Nasi Lengko dan Sate Kambing Muda)
- Haji Moel (Seafood)
- Klapa Manis Resto - Bukit Gronggong
- Hotel Neo Samadikun
- Alamanis Resort dan Village – Bukit Gronggong
Karena jarak
dekat, saya tidak mengupayakan roof rack dan roof box, alhasil Si Bungsu dan
keponakan cukup menderita di seat ketiga yang memang lebih cocok buat anak
kecil ketimbang dua gadis remaja seperti mereka seperti saat ini. Setelah mengisi
bahan bakar di Rest Area 97 sambil membeli beberapa jajanan termasuk Cuankie
instan dan Tape Kuningan, kamipun melanjutkan perjalanan disiang terik. Secara
jalur, rute via Cipali yang kami pilih memang lebih jauh alias 216
km dibanding via Lembang lalu Subang yang berjarak 163 km, namun via Cipali
justru lebih cepat sekitar 1 jam. Kami
akhirnya keluar tol di GT Plumbon.
Sayangnya suasana
kota Cirebon terlihat masih kalah dibanding kota-kota wisata lain seperti
Denpasar, Solo, Yogya ataupun Bandung. Di beberapa sisi, trotoar bagi pejalan
kaki belum dikelola secara baik, dan di beberapa lokasi lainnya terlihat kurang
terawat. Semoga saja Cirebon bisa lebih baik kedepannya.
No comments:
Post a Comment