Tak sempat
istirahat, dan langsung sarapan, kami langsung mengepak barang-barang untuk
kembali pulang ke Bandung. Setelah check out, maka Mas Rudi sesuai janji
membawa kami ke lokasi terakhir yakni Taman Jawatan Benculuk yang tersohor
dengan pohon-pohon Trembesi raksasa ajaibnya dan tersebar di kawasan dengan
luas mendekati 4 hektar. Lokasi Taman Jawatan kira-kira 40 kilometer dari Hotel
Ketapang Indah kearah selatan.
Tempat ini
dahulunya merupakan bagian dari PT Kereta Api, namun saat ini menjadi lokasi
wisata sekaligus lokasi hijau untuk penyerapan air. Disamping itu PT Perhutani juga
menggunakan tempat ini untuk sebagai kawasan penimbunan kayu jati. Selain Trembesi,
ada juga Jati, Wesah, Jamur Kepong, Santinet, Salak liar, dan Klengkeng.
Sedangkan fauna, yang banyak terdapat adalah kelelawar yang menjadikan bangunan-bangunan
tua di sekitar tempat ini sebagai sarang.
Ada banyak
jajanan rakyat dan delman sewaan untuk berkeliling menunjukkan tempat ini
merupakan lokasi wisata favorit dan murah bagi masyarakat setempat. Sayang kurang
dikelola secara profesional, jalan-jalan diantara pohonnya terlihat sangat
becek dan penuh dengan genangan air, meski secara fotografi, tempat ini menakjubkan.
Pohon-pohon ini mengingatkan saya akan Lord of The Rings namun juga karya
sinema Avatar besutan James Cameron.
Untuk makan siang maka kami langsung menuju Pantai Blimbingsari yang persis berdekatan dengan bandara. Tanpa ragu Mas Rudi langsung menuju salah satu warung bernama Nurul Karunia, dan tak lama wanginya ikan bakar langsung menyeruduk indra penciuman kami. Ternyata makanan disini memang lezat, apalagi dengan sambal Banyuwangi yang khas tersebut.
Setelah makan,
kami langsung menuju bandara Blimbingsari, tak lupa kami mengucapkan
banyak-banyak terimakasih pada Mas Rudi, sosok pria tenang dan sabar yang menemani kami 4
hari 3 malam menjelajahi Banyuwangi. Sayangnya kami hanya fokus pada destinasi
wisata di sisi utara, sementara sisi selatan belum bisa kami eksplorasi lebih
lanjut seperti Pelengkung, Sadengan, Grajagan, Pulau Merah, Rajegwesi, Teluk
Damai, Teluk Hijau, Sukamade, Kendeng Lembu, Malangsari dan Margo Utomo. Dan jangan lupa Pantai G Land yang konon kabarnya salah satu surfing spot terbaik di dunia cek link berikut https://www.viva.co.id/blog/wisata/796549-pantai-g-land-spot-surfing-terbaik-di-asia-tenggara
No comments:
Post a Comment