Dari sini kami
langsung tancap gas ke Pesantren Al Mahfudz, Limbangan, sebelum gelap tiba, kira-kira 30 kilometer dari Kota Garut. Tujuan
kami adalah adalah cek persiapan panitia lokal, kesiapan pesantren, dan menurunkan
obat-obatan. Kami menggunakan tiga mobil, pemimpin rombongan yang memang berasal
dari Limbangan, sebagai Road Captain yakni dr. Iwan SpA, lalu ditengah Direktur
RS Pindad dr. Lia Yuliani MM, dan ahli Patologi Klinik dan Mikrobiologi Unisba dr.
Yani Triyani SpPK di tengah, terakhir saya dan istri beserta kardus obat2an
sebagai sweeper rombongan.
Mobil melintasi
semacam danau kecil dengan rumah kayu ditengahnya, hamparan sawah dan
gunung-gunung indah sebagai latar belakangnya juga sungai kecil dan bersih di
sisi kiri jalan. Namun kami tak sempat berhenti karena harus berkejaran dengan
waktu. Kami berhenti sejenak di
alun-alun Limbangan, lalu masuk ke jalan sempit menuju Pesantren Al Mahfudz.
Kami menelusuri
sungai kecil, jembatan gantung melintasi sungai yang lebih besar dan pematang
sawah. Di depan saya rombongan santri beriring-iringan membawa kardus obat dan
berbagai perlengkapan lainnya, mengingatkan saya akan masa kecil saat melihat iringan-iringan
penduduk desa di Bali membawa persembahan ke Pura, mereka tampak bagaikan
silhuet ditimpa sinar miring matahari.
Pemandangan di
sekitar pesantren ini sangat indah, mirip lukisan-lukisan ala Kampung Seniman Jelekong
namun terlihat nyata. Iring-iringan bebek yang berenang di sawah, kerbau yang
dimandikan di sungai, keluarga kambing yang menelusuri pematang seraya menikmati
berbagai dedaunan. Suara anak-anak desa sedang bermain di sawah dan lamat-lamat
suara anak-anak tengah belajar mengaji dari Masjid.
Istri dan para
rekannya lalu memeriksa kesiapan untuk rangkaian acara khitanan massal, pengobatan
gratis, pembangunan MCK, dan pembuatan sumur / sumber air. Nampak para petugas dari pesantren sibuk
memasang tenda. Kebetulan Bupati Garut yang juga alumnus Unpad (Fakultas Hukum)
akan ikut bergabung dalam acara ini. Tak lama kamipun berpamitan pada pimpinan
pesantren yang melepas kami dengan senyum ramah.
Lanjut ke link http://hipohan.blogspot.co.id/2017/07/jalan-jalan-ke-garut-part-3-dari-3.html
No comments:
Post a Comment