Tanggal 2
Desember 2017, saya sekeluarga bersama keluarga besar istri jalan-jalan ke
Purwakarta, sebelumnya kami sudah pernah ke Waduk Jatiluhur, salah satu
instalasi yang mengesankan dan dibuat pada zaman Presiden Soekarno, namun diresmikan
pada zaman Presiden Soeharto. Selain itu tentu saja Purwakarta dikenal karena peran wisata kuliner Sate
Maranggi Hj Yetty di Cibungur, namun diluar kedua destinasi tsb, belum pernah
kami secara serius menjelajahi Purwakarta. Kuliner lainnya di Purwakarta adalah restoran Alam Sari, juga RM Sari Rasa yang terkenal dengan sambal
tomat hijaunya, dan jangan lupa Ibu Haji Ciganea yang terkenal dengan menu burung Malon Gorengnya.
Untuk wisata ke
Waduk Jatiluhur jika tertarik melihat mekanisme yang terjadi pada PLTA, pastikan
anda memiliki izin untuk masuk ke kawasan turbin raksasa dibawah danau buatan.
Sedangkan jika hanya wisata air dan kuliner dapat langsung masuk kawasan,
melakukan berbagai macam olah raga air, atau makan di pinggiran danau berbagai
sajian ikan air tawar, atau sekalian menaiki perahu ke tengah danau dan
menikmati berbagai penganan di warung terapung.
Waduk ini mulai
dibangun tahun 1957, dan memiliki daya tampung air sebesar 12,9 miliar m3, Pembangunan waduk ini akhirnya selesai di tahun 1967, dengan biaya 230 juta USD. Desa yang
ditenggelamkan sebanyak 14 desa dengan sekitar 5000 an penduduk.
Teman-teman
saat saya masih bekerja di ITB dulu, via
Whatsapp Group mengingatkan, bahwa kandungan toksin pada ikan-ikan di Jatiluhur
cukup tinggi karena merupakan salah satu saluran penampung air kotor khususnya
dari daerah industri di Bandung. Selain itu dampak dari bahan kimia yang ada pada
pakan ikan. Berikut salah satu link mengenai kandungan zat berbahaya.
Namun karena
memang tidak dikonsumsi terus menerus, dan ada link-link lain yang menyatakan
adanya mekanisme pengecekan dari dinas terkait, maka saat itu, kami memutuskan
untuk parkir di salah satu spot pelabuhan, dan lanjut ke tengah danau untuk
menikmati ikan bakar. Bagi yang ingin menginap pihak pengelola danau juga
menyediakan beberapa lokasi penginapan dari yang sederhana sampai dengan yang
kelas menengah.
Part berikutnya di link http://hipohan.blogspot.co.id/2017/12/jalan-jalan-ke-purwakarta-2-dari-5.html