Wednesday, September 18, 2019

Jika Harus Memilih Big SUV


Sejak jual Mitsubishi Pajero Sport tahun 2017 awal (dibeli tahun 2012) , hampir selama 3 tahun, kok rasanya saya belum menemukan lagi kendaraan yang memberikan rasa mantap  dalam berkendara, percaya diri dalam menghadapi berbagai medan, dan tidak minder saat berpapasan dengan truk raksasa atau bis. Saya sempat membawa Pajero Sport dengan rute mengelilingi Jawa (pergi dari Bandung lewat utara dan kembali ke Bandung lewat selatan) termasuk Madura, lalu juga mengelilingi Sumatera (pergi melewati timur, dan kembali lewat lintas tengah dan barat)

Setelah dipakai sekitar 4 tahun lebih sedikit akhirmya Mitsubishi Pajero merah marun tsb dijual ketika jarak tempuh sudah melewati 100K. Setelahnya selama 3 tahun saya memakai Nissan X Trail, dan jelas lebih nyaman apalagi karena dipenuhi dengan berbagai fitur, namun tetap rasanya lebih pas untuk perkotaan, meski pernah saya bawa ke Pahawang, atau menikmati tanjakan berbatu menuju Gunung Lembu serta curam dan sempitnya rute ke Bukit Bintang. SUV yang agak manis seperti CRV, X Trail atau CX 5 memang tetap lebih pas di perkotaan.  

Jadi ya saya tetap menyimpan kerinduan memiliki kembali big SUV, termasuk suara mendesing sirip turbonya yang khas. Baiklah, apa saja sih big SUV yang ada di pasaran ?, tentu saja orang akan langsung mengatakan lagi2 Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner. Sejujurnya agak bosan melihat kedua jenis kendaraan ini lalu lalang di jalanan. Terus apa pilihan lain ?, ada Isuzu MU-X, atau kembarannya Chevrolet Trailblazer, atau bisa juga Ford Everest yang sayangnya hengkang dari Indonesia, juga Hyundai Santa Fe.




Santa Fe ? ya sebenarnya ganjil juga memasukkan buatan Hyundai ini dalam kelas big SUV. Santa Fe dimensinya sebenarnya lebih kecil dibanding rata2 big SUV dan cuma sedikit lebih besar ketimbang X Trail.  Bukan cuma masalah dimensi, Santa Fe juga satu2nya pula yang rangkanya bukan ladder frame yakni rangka yang biasa dipakai untuk jalanan off road, dan yang dipasarkan di Indonesia juga model FWD dan bukan AWD alias Front Wheel Drive.  Di lain pihak patut disayangkan KIA kurang serius dalam memasukkan Sorento yang sebenarnya layak secara kualitas, sehingga ranah big SUV masih dengan pemain yang itu-itu saja.

Jadi ya cuma itu pilihan di pasar sampai dengan 2018 muncul Nissan Terra, hemm bakal bisa menggeser Fortuner dan Pajero Sport ?, sepertinya sulit meski Terra memiliki ground clearance tertinggi, dimensi terbesar, suspensi belakang ternyaman (krn menggunakan 5 link), power terbesar, torsi terkuat dan serangkaian fitur unik.

Kok sulit ? ya karena Nissan memang tidak memiliki resale value seperti Toyota atau Mitsubishi, meski bengkel lebih banyak dari Ford, Isuzu, Hyundai dan Chevrolet namun tetap tak sebanyak Toyota dan Mitsubishi, pula model Nissan Terra yang tidak futuristik dan interior Nissan Navara lebih cocok bagi pemakai yang secara usia lebih matang alias konservatif. Bukan sekali ini Nissan nyeleneh soal model, saat pertama kali X Trail keluar dan menyabet salah satu mobil terbaik di Jepang desainnya benar2 serba mengotak, begitu juga Juke yg sampai skr buat saya masih terlihat ajaib. Apakah hanya Nissan Terra yang tidak futuristik secara desain eksterior ? sebenarnya tidak, Ford Everest,  Chevrolet Trailblazer dan Isuzu MU-X juga sama saja. 

Terra juga memiliki kelebihan dari sisi safety fitur, iya sih tapi kan rem belakang masih menggunakan tromol yang sempat jadi bahan ledekan di Fortuner sampai akhirnya di seri terbaru Toyota menggunakan cakram. Jadi apa saja safety fitur Terra ? 6 airbag, rem dengan sistem ABS (anti shock), EBD (pengatur distribusi tekanan rem pada setiap roda) dan BA (pendukung tekanan pada rem saat diperlukan rem cepat dan mendadak), lalu yang unik ada Blind Spot Warning dimana Terra akan menginformasikan ke driver jika ada kendaraan dari arah yang sulit dilihat jika terlalu dekat dengan kendaraan, juga Lane Departure Warning yang memberikan peringatan saat pindah jalur tanpa menyalakan lampu sein, Terra juga dilengkapi fitur TPMS alias Tire Pressure Monitoring System yang dipopulerkan oleh Wuling di Indonesia untuk kelas kendaraan kurang lebih di harga 200 jutaan. Serta yang paling sering digadang2 adalah spion yang memiliki kemampuan memonitor 360 derajat serta kamera pengganti spion yang tetap dapat berfungsi dengan baik meski penuh dengan penumpang.

Jadi bagaimana dengan semua hal diatas ? sepertinya tetap tidak mudah, karena Terra dengan model konservatifnya dan interior yang tidak mewah hanya cocok untuk yang penggemar off road dan petualangan, yang mengutamakan safety serta ingin tampil beda. Barangkali nasibnya akan lebih baik ketimbang Isuzu MU-X, Ford Everest, Chevrolet Trailbalzer atau Hyundai Santa Fe, namun tetap cukup sulit menyamai Fortuner ataupun Pajero.  Entah kalau satu saat Terra bersalin rupa, hal yang sangat jarang terjadi pada Nissan yang mempertahankan desain X Trail generasi ketiga sejak 2014, atau Livina yang desainnya bertahan selama 10 tahun sejak 2009 juga Juke yang sejak 2010 masih berpenampilan kurang lebih sama.  

Jadi apa pilihannya ?, ya terserah anda, ingin tampil beda ya hindari Fortuner dan Pajero, tapi kalau ingin tampil beda sekaligus punya safety feature, power ekstra, serta torsi ekstra, jelas Nissan Terra produk yang bisa dipertimbangkan. Buat saya sih Nissan Terra menarik karena fitur2 yang bisa anda dapatkan untuk seri 4x2 VL, dan tentu karena jaminan servicesnya cukup lama 

Interior
Leather seat
Electric seat f/ driver w/ lumbar support
2nd  and 3rd AC vent
Audio control on steering wheel
Roof monitor
Dual zone AC
6 Speaker
Others
2 ns seat tumbling w/ driver button
Retractable mirror
Cruise control
Immobilizer
DRL
Push Start Stop Button
Safety
Hill start Assist
6 Air bags
Vehicle Dynamic Control
360 degrees camera
Moving object detection
Blind spot warning
Lane derparture warning
Cruise control
Tire Pressure Monitoring System
Offroad monitor
ABS/EBD/BA
Engine
Power 190 PS /3600
CC 2488 cc
Torque 450/2000
Common Rail Turbo Diesel

Bagaimana perbandingan dengan big SUV lainnya ? sekedar corat-coret dari saya kurang lebih seperti ini. Akhir kata pilihan ada ditangan anda :) resale value bagus, bengkel banyak dan desain futuristik pilih Toyota dan Mitsubishi, ingin futurustik, desain bagus namun bengkel terbatas silahkan pilih Hyundai, ingin tangguh, safety feature banyak, jaringan bengkel lumayan silahkan pilih Nissan, ingin safety fitur banyak dan tangguh saja silahkan pilih Ford, ingin murah silahkan pilih Chevrolet dan Isuzu.