panas membakar
antara mekkah dan madinah
sampai jauh dicakrawala
batu dan pasir berserakan
seakan sang pemilik semesta menggelontorkan beragam batuan di lautan pasir
sejauh mata memandang,
antara satu bukit dan bukit lain
pasir, pasir, pasir tak habis habis..
batu, batu, batu tak habis habis…
bukit demi bukit ku lalui,
untuk menapak tilas langkahmu
inilah jalan yang ditempuh kekasihMu,
yang melakukan hijrah demi agamaMu..
siang dan malam dipunggung qashwa
dengan petunjuk bintang diangkasa
tanpa keluh dan rintihan duka,
sambil terus menyebut nyebut namaMu
dan madinah menanti jauh disana
antara mekkah dan madinah
sampai jauh dicakrawala
batu dan pasir berserakan
seakan sang pemilik semesta menggelontorkan beragam batuan di lautan pasir
sejauh mata memandang,
antara satu bukit dan bukit lain
pasir, pasir, pasir tak habis habis..
batu, batu, batu tak habis habis…
bukit demi bukit ku lalui,
untuk menapak tilas langkahmu
inilah jalan yang ditempuh kekasihMu,
yang melakukan hijrah demi agamaMu..
siang dan malam dipunggung qashwa
dengan petunjuk bintang diangkasa
tanpa keluh dan rintihan duka,
sambil terus menyebut nyebut namaMu
dan madinah menanti jauh disana
No comments:
Post a Comment