SIM A saya akan berakhir 6 Juli 2019, setelah cari2 informasi saya lsg menuju Festival Citylink, krn salah satu outlet SIM kepolisian memang berada di sana. Cukup bawa eKTP dan SIM A lama, setelah menunggu sd jam 10 pagi (karena mengacu ke jam operasional mall), akhirnya lsg masuk antrian 1 yakni pemeriksaan kesehatan.
Jangan memeriksakan kesehatan sendirian di tempat lain, krn sesuai undang-undang, kepolisian menunjuk dokter khusus untuk proses ini. Pemeriksaan yg dilakukan mencakup mata, buta warna, tekanan darah, berat badan, dan tinggi. Ada pemeriksaan lain dengan garpu tala, namun anehnya saya dilewat di fase ini. Biaya pemeriksaan IDR 40.000. Lalu lanjut ke antrian loket kedua untuk penyerahan berkas, saya lalu duduk menunggu.
Lalu ada panggilan antrian ketiga, karena nama saya kepanjangan, petugas data entry bertanya mau seperti apa disingkatnya. Setelah saya jelaskan dan kembali ke ruang tunggu ternyata kursi saya sudah dipakai orang lain, dan sudah tidak ada tempat duduk tersisa. Jadi saya putuskan untuk berdiri saja. Tak lama ada panggilan kembali dr antrian keempat untuk pembayaran IDR 130.000 dan penyerahan formulir untuk diisi.
Lalu menunggu di antrian kelima untuk pemotretan, seperti biasa tak ada waktu untuk pose menarik di fase ini. Wajah2 lelah, kadang berminyak, atau rambut acak2an tidak menjadi fokus bagi kepolisian. Jadi tak usah minder dengan pose "jelek" anda, krn anda tidak sendirian. Kadang2 untuk menyesuaikan dengan ukuran di SIM, petugas akan menarik image dengan cara yang tak umum, jadi bisa saja wajah anda bertambah bulat atau tiba2 tirus dadakan seperti iklan sambal dadakan di rumah makan Sunda.
Terakhir antrian keenam untuk proses cetak, petugas kembali bertanya sepintas mengenai akurasi data, lalu jreng SIM A baru sudah ditangan dengan ekspresi foto sahur kepagian. Petugas bertanya apakah saya ingin dilaminasi, krn selama ini saya tidak mengalami kasus gambar memudar seperti film Back To The Future, saya menggeleng.
Total lama proses sekitar 1,5 jam dengan total biaya IDR 170.000 dan total antrian di enam loket.
Catatan
Tidak masalah jika anda mengurus perpanjangan SIM lebih awal, jika berakhirnya masih pada tahun yang sama, pengurusan tidak membuat masa berlaku menjadi lebih singkat. Namun jika terlambat, anda tidak bisa mengurus di outlet yang memang hanya untuk perpanjangan dan harus mengurus kembali dari awal lengkap dengan berbagai ujian.
Jangan memeriksakan kesehatan sendirian di tempat lain, krn sesuai undang-undang, kepolisian menunjuk dokter khusus untuk proses ini. Pemeriksaan yg dilakukan mencakup mata, buta warna, tekanan darah, berat badan, dan tinggi. Ada pemeriksaan lain dengan garpu tala, namun anehnya saya dilewat di fase ini. Biaya pemeriksaan IDR 40.000. Lalu lanjut ke antrian loket kedua untuk penyerahan berkas, saya lalu duduk menunggu.
Lalu ada panggilan antrian ketiga, karena nama saya kepanjangan, petugas data entry bertanya mau seperti apa disingkatnya. Setelah saya jelaskan dan kembali ke ruang tunggu ternyata kursi saya sudah dipakai orang lain, dan sudah tidak ada tempat duduk tersisa. Jadi saya putuskan untuk berdiri saja. Tak lama ada panggilan kembali dr antrian keempat untuk pembayaran IDR 130.000 dan penyerahan formulir untuk diisi.
Lalu menunggu di antrian kelima untuk pemotretan, seperti biasa tak ada waktu untuk pose menarik di fase ini. Wajah2 lelah, kadang berminyak, atau rambut acak2an tidak menjadi fokus bagi kepolisian. Jadi tak usah minder dengan pose "jelek" anda, krn anda tidak sendirian. Kadang2 untuk menyesuaikan dengan ukuran di SIM, petugas akan menarik image dengan cara yang tak umum, jadi bisa saja wajah anda bertambah bulat atau tiba2 tirus dadakan seperti iklan sambal dadakan di rumah makan Sunda.
Terakhir antrian keenam untuk proses cetak, petugas kembali bertanya sepintas mengenai akurasi data, lalu jreng SIM A baru sudah ditangan dengan ekspresi foto sahur kepagian. Petugas bertanya apakah saya ingin dilaminasi, krn selama ini saya tidak mengalami kasus gambar memudar seperti film Back To The Future, saya menggeleng.
Total lama proses sekitar 1,5 jam dengan total biaya IDR 170.000 dan total antrian di enam loket.
Catatan
Tidak masalah jika anda mengurus perpanjangan SIM lebih awal, jika berakhirnya masih pada tahun yang sama, pengurusan tidak membuat masa berlaku menjadi lebih singkat. Namun jika terlambat, anda tidak bisa mengurus di outlet yang memang hanya untuk perpanjangan dan harus mengurus kembali dari awal lengkap dengan berbagai ujian.
No comments:
Post a Comment