Tuesday, December 20, 2011

Hidup Itu Lucu - Michael J. Fox

Anda tahu Michael J. Fox ?, kebanyakan generasi yang mengalami masa remaja di tahun 80-an atau penggemar Steven Spielberg pasti tahu siapa yang saya maksud. Tepat-nya tokoh yang memerankan Marty McFly dalam film di Back To The Future bersama Doc yang diperankan oleh Christopher Loyd. Film ini sangat sukses dan meski dibuat di tahun 80-an (1985), saat ini beberapa puluh tahun kemudian bahkan kedua anak saya masih sangat menikmati film ini, khususnya adegan Doc membantu Marty untuk dapat kembali ke masanya menyeberangi portal “waktu” dengan DeLorean Time Machine, di saat malam gelap, hujan deras dan petir menyambar nyambar di kota dimana Marty McFly tinggal. Selain seri ini dia juga bermain di “Secret of My Succes” yang bercerita tentang pengirim surat di sebuah menara di daerah bisnis paling sibuk, yang akhirnya meraih kesempatan untuk sukses karena kecerdikannya. Masih belum ingat juga ? Michael juga bermain di “Family Ties” juga film bioskop berlatar belakang Vietnam yaitu Casualties of War.



Meski hanya lulus SMA, tetapi Michael J. Fox membuktikan dirinya sanggup belajar apa2 yang biasa dipelajari di sekolah dalam kehidupan nyata, bahkan prestasi Michael juga mendapat pengakuan serta mendapat gelar Doktor kehormatan dari salah satu perguruan tinggi bergengsi.  Berikut apa yang ditulis Michael J. Fox “Aku merasa cukup beruntung dan tidak beruntung, secara bergantian, karena telah menerima pendidikan yang luar biasa lengkap, meskipun tidak terstruktur, dan sering tanpa kucari. Aku hanya berusaha menjadi murid yang patuh dan rajin dari ‘Universitas Alam’. Aku tidak memilih pelajaran-pelajaran itu, melainkan merekalah yang memilihku. dan, karena tidak ada kurikulum resmi, maka tentu tidak ada wisuda, meski tetap ada  banyak ujian” (saya edit sedikit dari versi buku, karena terjemahan-nya agak kaku tanpa mengurangi maksud sebenarnya).

Dalam buku ini ada suatu ungkapan yang sangat menarik yang didapat Michael dari mentor-nya. Mentor bagi Michael adalah tokoh penting yang muncul di setiap episode kehidupan kita, mereka umumnya senang berbagi, memberikan masukan bagi kita, menghibur kita di kala sedih, ikut gembira dengan kesuksesan kita dan menjaga kita agar tetap berdiri tegak. Mentor menurut Michael bagaikan tokoh Doc bagi Marty McFly. Inspirasi dari salah satu mentor Michael yaitu  Gary David Goldberg, saat itu sangat menakjubkan sbb

Tak seorangpun di antara kita yang berhak akan sesuatu.
Kita mendapatkan apa yang kita dapatkan bukan karena kita menginginkan-nya
atau kita pantas mendapatkannya
atau karena tidak adil jika kita tidak mendapatkannya,
melainkan karena kita bekerja keras untuk meraihnya,
menghormatinya,
dan hanya jika kita membaginya dengan orang lain,
maka kita bisa mempertahankannya.


Buku tipis ini sangat menarik meski terjemahan di bab2 awal agak kurang nyaman di baca, dalam buku ini  tergambar  karakternya yang selalu optimis, rendah hati, pekerja keras dan mau belajar. Meski saat ini terkena parkinson, Michael J. Fox tetap berusaha menghasilkan karya terbaik dalam bentuk buku, dimana buku ini adalah salah satunya. Pembagian bab-nya juga unik, dan memberi kesan bahwa ilmu yang kita pelajari di bangku sekolah juga kita pelajari di dalam kehidupan. Michael membagi bab-nya dengan nama2 sebagai berikut Ekonomi, Sastra,  Fisika, Politik dan Geografi, lantas memberikan contoh nyata dalam “Universita Alam” bagaimana dia bersinggungan dengan hal itu.

No comments: