Sedikit share cerita mengenai penipu yang berniat mengerjai saya kemarin. Karena sudah memiliki 2 buah sepeda Xiaomi HIMO Z20, maka 3 sepeda lainnya saya jual via OLX. 2 sepeda pertama dan kedua baik Polygon Urbano dan Dahon Vigor D9 lancar tanpa masalah.
Sepeda ketiga Xiaomi Qicycle EC1 agak sedikit sulit, namun akhirnya ada yang mengaku tertarik. Eh ternyata penipu, strateginya rapi dan menerapkan social engineering. Pelaku juga sengaja tidak lsg transaksi pada hari yg sama, namun setelah beberapa hari, agar dapat lebih akrab dengan calon korban, sbb
1.Tanya2 barang dulu via whatsapp.
2.Setelah akrab, lalu nawar sambil tanya plus minus sepeda.
3.Lalu beri alamat sambil nanya bisa dikirim lewat JNE kah ?
4.Terus kasitahu kalau mau transfer, tp minta scan KTP dan ATM BCA saya sebagai bukti identitas.
5.Saya kirim scan KTP dan ATM BCA saya.
6.Sebaliknya pelaku kirim scan KTP, SIM dan ATM yang diakui sebagai miliknya.
7.Terus dia kirim SS transaksi dr aplikasi OVO (Sepertinya buat top up) namun minta SS 69888 nomor OTP dr sms yg dikirim ke saya.
8.Pelaku menelepon saya secara lsg sekitar 3x dan minta hp saya tidak dimatikan (sptnya dia perlu waktu buat social engineering).
9.Karena curiga dan jawabannya mutar2, sambil terus coba2 meyakinkan saya kalau pemberian OTP itu bagian dr transaksi transfer dia ke saya, maka lsg saya bentak.
10. Begitu ketahuan, dia lsg hapus semua scan KTP, ATM dan SIM, yang dia kirim sebelumnya, termasuk profile picture. Sayang saya tak sempat save data pelaku.
Saat kontak via whatsapp, dia katakan untuk kirim sepedanya ke alamat tertentu, namun ketika saya tanya koordinat via shareloc dan siapa yang akan terima di lokasi, jawabannya mutar2. Dia juga menolak ketika saya tawarkan untuk diantar karyawan saya menggunakan mobil kantor dan tetap minta diantar via JNE. Pelaku menggunakan identitas sesuai KTP, ATM BCA dan SIM dengan identitas sbb;
Nama : Fajar Santosa
Alamat : Jl. Cicukang
RT/RW : 002/007
Kel/Desa : Cisaranten Bina Harapan
Kec : Arcamanik
Kode Pos : 40294
No HP : 083177199115
Apakah ini identitas pelaku ? belum tentu, bisa juga merupakan identitas korban lainnya yang sudah dia dapat dari penipuan sebelumnya. Jadi bisa saja dalam penipuan berikutnya dia menggunakan identitas saya. OLX pagi ini sudah menghapus data pelaku, krn terdeteksi lakukan perbuatan mencurigakan.
7/11/2020
No comments:
Post a Comment