Banyak orang lebih suka menjadi karyawan ketimbang berdagang. Sering sekali berdagang dianggap "rendah". Padahal sekelas nabi saja berdagang. Meyakinkan orang untuk membeli sesuatu, justru pekerjaan yang memerlukan kemahiran khusus dan bukan pekerjaan "kaleng-kaleng" kalau meminjam istilah anak skr.
Ingat dulu alm ayah, sering mengatakan bahkan ketika kita meyakinkan pasangan, calon mertua, HRD kantor tempat kita bekerja, adalah juga bagian dari menjual diri kita, agar mendapatkan hasil maksimal. Di beberapa kantor tempat saya bekerja, sales boleh-boleh saja dianggap "rendah" oleh customer, tp perusahaan yg bagus akan menjadikan sales yg berprestasi sebagai kasta khusus yang wajib dilayani semua departemen dgn sebaik2nya.
Saat SMA, saya dulu pernah berdagang kartu ucapan selamat dengan ilustrasi sendiri, saat mahasiswa jual minuman ketika acara wisuda, bahkan jualan kripik pedas buatan ibu saat masih bekerja di Metrodata. Saya juga pernah jual mobil hampir 30 unit, juga pernah berhasil menjual 4 buah rumah, dan kini masih sedang menjual 2 apartemen di Jakarta Barat.
Disamping itu sejak 2014 saya juga menjual layanan klinik yang dikelola bersama istri dan didukung 35 SDM mulai dari dokter, dokter gigi, bidan, fisioterapis serta apoteker, perawat, dll.
Kesimpulan, yuk jangan malu2 berdagang, lakukan dengan penuh kejujuran, kejar setiap peluang, layani konsumen sepenuh hati, nikmati prosesnya, dan insya allah hasilnya.
28/1/2022
No comments:
Post a Comment