Buku 33 Keys To Unlocking The Lost Symbols karya Thomas R. Beyer Jr ini memang menarik karena mencoba mengungkapkan mana bagian fiksi dari karya Dan Brown dan mana yang memang nyata. Hal ini perlu karena nyaris setiap buku Dan Brown, selalu diset seakan akan fakta sehingga mengaburkan batas2 fakta dan realita.
Tak kalah uniknya dengan buku Dan Brown, Beyer yang juga seorang pengagum-nya , membuat 33 bab dan 133 link. Angka 33 yang sekaligus merupakan derajat tertinggi dalam organisasi Freemason seakan akan sengaja diset dalam buku ini. Bukan pekerjaan sederhana, karena Beyer memerlukan tak kurang dari 4 tahun untuk menyelesaikan buku ini sejak 2005, yang ajaibnya dimulai bahkan sebelum buku The Lost Symbol terbit di 15/9/2009. Terbiasa membaca buku Dan Brown membuat Beyer mampu memrediksi topik yang kira2 akan diangkat oleh Dan Brown.
Kenapa tak kalah unik ?, karena Dan Brown sendiri menerbitkan buku The Lost Symbols di 15/9/9=33, prolog-nya 33 menit setelah pukul 20:00, memiliki 133 bab, yang unik-nya., angka tersebut dijelaskan Katherine tokoh dalam buku di halaman 333.
Dalam Freemason selain derajat tertinggi, angka 33 sendiri juga menyimbolkan kuil mereka setinggi 33 kaki dengan 33 pilar. Bukan cuma itu yang membuat 33 keramat, juga karena Yesus konon di salib di usia 33, dan ruas tulang belakang manusia memiliki jumlah yang sama, dan banyak contoh lain-nya.
Contoh beberapa hal yang lebih dekat ke fakta adalah saat terjadi Morgan Affair di 1825, dimana salah satu pengikut Freemason memilih untuk membocorkan hal2 sensitif seperti hukuman bagi pengungkap rahasia Freemason. "Leher digorok dari telinga ke telinga, lidah dicabut sampau ke akar-nya, isi perut dikeluarkan dan dibakar, serta disebarkan ke empat penjuru, jantung direnggut keluar dan diberikan pada mahluk2 buas di belantara". Tak jelas benar dimana akhirnya nasib Morgan setelahnya. Namun istri-nya konon terus diburu meski sudah menikah lagi dengan seorangg pendeta Mormon dan sempat mengungkapkan frasa "Tak adakah pertolongan untuk putra Si Janda?" Ttpat sebelum dibunuh.
Selain itu kita juga diingatkan kembali bahwa paling tidak 14 dari 44 presiden AS adalah anggota kelompok ini. Itu sebab-nya lambang negara Amerika sampai dengan gambar di mata uang dipenuhi simbol serta representasi angka yang mewakili Freemason khususnya 13 dan 33.
Uniknya bahkan peristiwa penjelajahan ke Bulan, juga terkait dengan aktivitas organisasi ini termasuk melibatkan batu yang dibawa dari Bulan serta bendera yang sempat ditancapkan di bulan sekalian.
Cara yang digunakan Beyer ini menarik, karena dengan membanjirnya informasi di Internet, akan semakin sulit membuat kita tahu mana yang benar (riset) dan mana yang salah (hoax). Dia juga mengingatkan kita bahwa Google bukanlah riset itu sendiri, namun lebih sebagai upaya awal untuk memulai riset yang sebenarnya.
Tidak tanggung2 Beyer yang memang seorang dosen (profesor dengan spesialisasi sastra Rusia di Middlebury College, Vermont) bahkan menjadikan novel Dan Brown sebagai mata kuliah. Selain mengunjungi ribuan situs, Beyer juga mempelajari Noetic, The Intention Experiment, dan hal2 berkaitan Smithsonian. Beyer menuliskan semua link sebanyak 133 yang tersebar di 33 bab (tautan) untuk membantu pembaca mengeksplorasi langsung dari sumber-nya.
Tak kalah uniknya dengan buku Dan Brown, Beyer yang juga seorang pengagum-nya , membuat 33 bab dan 133 link. Angka 33 yang sekaligus merupakan derajat tertinggi dalam organisasi Freemason seakan akan sengaja diset dalam buku ini. Bukan pekerjaan sederhana, karena Beyer memerlukan tak kurang dari 4 tahun untuk menyelesaikan buku ini sejak 2005, yang ajaibnya dimulai bahkan sebelum buku The Lost Symbol terbit di 15/9/2009. Terbiasa membaca buku Dan Brown membuat Beyer mampu memrediksi topik yang kira2 akan diangkat oleh Dan Brown.
Kenapa tak kalah unik ?, karena Dan Brown sendiri menerbitkan buku The Lost Symbols di 15/9/9=33, prolog-nya 33 menit setelah pukul 20:00, memiliki 133 bab, yang unik-nya., angka tersebut dijelaskan Katherine tokoh dalam buku di halaman 333.
Dalam Freemason selain derajat tertinggi, angka 33 sendiri juga menyimbolkan kuil mereka setinggi 33 kaki dengan 33 pilar. Bukan cuma itu yang membuat 33 keramat, juga karena Yesus konon di salib di usia 33, dan ruas tulang belakang manusia memiliki jumlah yang sama, dan banyak contoh lain-nya.
Contoh beberapa hal yang lebih dekat ke fakta adalah saat terjadi Morgan Affair di 1825, dimana salah satu pengikut Freemason memilih untuk membocorkan hal2 sensitif seperti hukuman bagi pengungkap rahasia Freemason. "Leher digorok dari telinga ke telinga, lidah dicabut sampau ke akar-nya, isi perut dikeluarkan dan dibakar, serta disebarkan ke empat penjuru, jantung direnggut keluar dan diberikan pada mahluk2 buas di belantara". Tak jelas benar dimana akhirnya nasib Morgan setelahnya. Namun istri-nya konon terus diburu meski sudah menikah lagi dengan seorangg pendeta Mormon dan sempat mengungkapkan frasa "Tak adakah pertolongan untuk putra Si Janda?" Ttpat sebelum dibunuh.
Selain itu kita juga diingatkan kembali bahwa paling tidak 14 dari 44 presiden AS adalah anggota kelompok ini. Itu sebab-nya lambang negara Amerika sampai dengan gambar di mata uang dipenuhi simbol serta representasi angka yang mewakili Freemason khususnya 13 dan 33.
Uniknya bahkan peristiwa penjelajahan ke Bulan, juga terkait dengan aktivitas organisasi ini termasuk melibatkan batu yang dibawa dari Bulan serta bendera yang sempat ditancapkan di bulan sekalian.
Cara yang digunakan Beyer ini menarik, karena dengan membanjirnya informasi di Internet, akan semakin sulit membuat kita tahu mana yang benar (riset) dan mana yang salah (hoax). Dia juga mengingatkan kita bahwa Google bukanlah riset itu sendiri, namun lebih sebagai upaya awal untuk memulai riset yang sebenarnya.
Tidak tanggung2 Beyer yang memang seorang dosen (profesor dengan spesialisasi sastra Rusia di Middlebury College, Vermont) bahkan menjadikan novel Dan Brown sebagai mata kuliah. Selain mengunjungi ribuan situs, Beyer juga mempelajari Noetic, The Intention Experiment, dan hal2 berkaitan Smithsonian. Beyer menuliskan semua link sebanyak 133 yang tersebar di 33 bab (tautan) untuk membantu pembaca mengeksplorasi langsung dari sumber-nya.
No comments:
Post a Comment