Monday, March 25, 2019

Kuliner Akhir Minggu Sekitar Komplek Batununggal



Hampir setiap Minggu pagi saya dan istri olah raga pagi di Komplek Batununggal. Untuk daerah sekitarnya kawasan ini memang cukup menarik bagi yang ingin olah raga pagi dengan mengelilingi areal seluas 4x lapangan bola yang disusun secara serial dari depan kompleks sd belakang kompleks. Jalannya lumayan lebar, dan ada trotoar yang aman dari lalu lintas. Ingin lebih sepi bisa ke arah pasar lalu melewati Aloysius, atau sekalian masuk beberapa Cul de Sac dengan modal senyum manis pada security, atau bisa pakai alasan mau lihat-lihat siapa tahu ada rumah yang dijual. Di bagian belakang ada sport club bagi yang ingin olah raga lebih serius seperti basket, gym dan juga renang. 




Soto Banjar Ading 

Setelah masuk dari Soekarno Hatta,  persis sebelum tikungan dan disebelah JNT ada Soto Banjar Ading. Kuahnya agak kental dimakan panas dengan perkedel kentang, ketupat ataupun nasi. Lokasi ini buka juga dihari biasa tapi hanya dengan satu menu tunggal. Sedangkan di akhir minggu ada beberapa tambahan menu Kalimantan Selatan  lainnya, seperti Ketupat Kandangan (Ikan Gabus Asap dengan Ketupat berkuah Santan, Nasi Kuning Banjar dan Lontong Orari (lontong bentuk segitiga diguyur dengan kuah sayur nangka dan dapat memilih Ikan Haruan Asap atau Telur Rebus sebagai pelengkap).  Akhir minggu juga disediakan berbagai kue khas Kalimantan Selatan seperti Kue Lapis Hula-Hula, Bibingkaan, Kue Pisang Banjar, Sarikaya, Amparan Tatak.

Soto Seteran 

Setelah melewati Yogya Mart, belok kanan setelah bunderan, kira2 400 meter di sisi kanan ada Soto Seteran, buka setiap hari, Disajikan panas2 dalam mangkok kecil dengan sambal dan perasan jeruk nipis. Ada dua pilihan soto, Ayam dan Sapi, disediakan juga berbagai penganan pelengkap seperti tempe goreng tipis, sate kerang, perkedel dan lain-lain. Saya paling suka memesan Tahu Pletok sebagai tambahan dan Es Jeruk segar. Cuma jangan kaget, ukuran dagingya memang kecil, namun kuahnya dengan bawang putih yang dirajang, memang sedap. 

Tahu Susu

Kalau kita tidak belok ke kanan setelah bunderan, melainkan lurus maka kita pertama-tama akan menemukan Tahu Susu di sisi kanan jalan sebelum Bubur Ayam Yuyu, Penjualnya menggunakan gerobak dan enak disantap saat panas. Tahu Susu ini mangkal agak dekat dengan salah satu gerbang Cul de Sac kompleks. 

Bubur Ayam Yuyu

Setelah Cul De Sac tsb, kita akan menemukan Bubur Ayam Yuyu, yakni salah satu yang paling terkenal di Batununggal, ciri khasnya adalah tidak menggunakan penyedap rasa, sebaliknya memilih menggunakan kaldu ayam kampung, garam dan gula. Bubur Ayam Yuyu juga menggunakan arang ketimbang gas (sehingga buburnya berbau khas), untuk menghangatkan bubur. Senin sd Sabtu Bubur Ayam Yuyu buka dari jam 07:00 pagi sd jam 10:00 lalu malam dari jam 17:00 sd jam 21:00. Namun khusus di hari Minggu malam, Bubur Ayam Yuyu tutup, kata pemiliknya untuk memberi kesempatan karyawan beristirahat. 

Sate Ayam dan Sapi 

Persis sebelah Bubur Ayam Yuyu, ada kuliner sate, ciri khasnya mudah terlihat dari jarak jauh sekalipun karena asap pembakarannya membumbung tinggi dan tebal. Dimakannya dengan menggunakan piring anyaman bambu beralas daun pisang, lengkap dengan  lontong serta acar segar. Sapinya empuk dan bumbu kacangnya kental enak. Ciri khasnya adalah si Ibu penjual duduk begitu saja di lantai ruko yang tutup di akhir minggu. 

Pecel Madiun

Jejeran yang sama dengan Bubur Ayam Yuyu agak lebih ke tengah kompleks, ada tenda hijau dengan menu khas Jawa Timur seperti Pecel Madiun (tentu dengan peyeknya), Rawon dan juga Lontong Kari. Di sisi yang sama ada warung dengan menyewa salah satu ruko yang dikelola adiknya dan buka setiap hari, menu dan masakannya bisa dibilang sama persis. Jadi kalau kesana tidak di akhir Minggu, kita bisa tetap menikmati hidangan khas Jawa Timur. 

Soto Ayam Madura

Masih di deretan sini, langganan saya yang lain adalah Soto Madura, ayamnya kenyal, kuahnya kental, juga disediakan telor asin dan Kerupuk Putih (atau Kerupuk Kampung yang dibuat dengan Tepung Tapioka dan Terigu), Penjualnya suami istri, dan mereka juga punya usaha ayam potong khusus untuk penjual Soto Ayam Madura yang memang tidak menggunakan ayam biasa. Bagi Soto Madura, makin alot dagng ayamnya justru makin dicari. 

Garang Asem 

Lebih ke dalam namun sebelum Masjid, kita bisa menemukan Garang Asem (dan Soto Ayam). Rasanya memang asam, gurih dan menyegarkan. Dimakan dengan perasan jeruk nipis dan sambal, dan sepiring nasi hangat yang memang mantap. Harganya agak mahal, namun dagingnya cukup banyak. Untuk memudahkan pencarian lokasi, biasanya dibelakang warung tenda Garang Asem, ada truk box Mitsubishi kuning parkir, yang memang digunakan pemilik warung untuk menyimpan barang dagangan. 

Bakery Harliman 

Setelah melewati Yogya Mart, ketemu bunderan kita langsung ke kiri, melewati Bank Permata di sisi kiri, maka setelah 400 meteran dan putar balik kita akan menemukan Bakery Harliman. Roti dan kopinya mantap, cuma agak sedikit mahal. Sebelahnya ada Bubur Ayam dan Nasi Kuning, meski agak encer dan tidak sepopuler Bubur Ayam Yuyu, sekali2 boleh lah kesini, 

Apakah ada makanan lainnya ? ada banyak sebenarnya, misalnya Sate Gino, Kupat Tahu Uka-Uka, Gudeg, dll namun yang saya tulis adalah yang memang menjadi favorit saya dan istri, khususnya setelah olah raga akhir pekan. 








No comments: