Begini kata2 Goenawan Mohamad, dalam mengomentari komik Joe "ada api yang terpendam dalam goresan-nya, kasar, dengan efek yang berubah ubah, antara lucu dan marah, antara suram dan jeli, antara menghujam dan menampik.
Bukan hanya Goenawan, melainkan juga Edward Said "Buku (baca komik) ini adalah sebuah karya politis dan estetis dengan orisinalitas luar biasa, tidak seperti yang lain-nya, dalam perdebatan panjang, rumit, dan terdistorsi, yang telah menyibukkan warga Palestina, Israel, dan pendukung masing masing, dengan pengecualian, satu atau dua novelis dan penyair, tak ada seorang pun yang pernah menggambarkan keadaan mengerikan ini lebih baik daripada Joe Sacco".
Komik ini memang antik, bukan hal yang sederhana menggambarkan situasi di Palestina di akhir 1991 dan 1992, saat Joe menghabiskan waktu selama 2 bulan, untuk menggambarkan komik dengan teknik reportase saksi serta mampu menggali situasi rumit di Palestina dengan muatan emosi yang kental dan goresan goresan yang kasar sekaligus menghanyutkan.
Kini saat nya komik unjuk peran yang lebih tinggi daripada sekedar menggambarkan dunia tidak ideal yangmengandalkan satu dua super hero untuk menyelesaikan semua masalah.
Siapa Joe Sacco ?, beliau adalah komikus kelahiran Malta, dan merupakan alumni Oregon University, yang memeroleh "American Book Award" di 1996. Bukan cuma ini karya beliau melainkan juga komik lain "Safe Area Gorazde" yang mendapat penghargaan "Will Eisner Award" di 2001.
Bukan hanya Goenawan, melainkan juga Edward Said "Buku (baca komik) ini adalah sebuah karya politis dan estetis dengan orisinalitas luar biasa, tidak seperti yang lain-nya, dalam perdebatan panjang, rumit, dan terdistorsi, yang telah menyibukkan warga Palestina, Israel, dan pendukung masing masing, dengan pengecualian, satu atau dua novelis dan penyair, tak ada seorang pun yang pernah menggambarkan keadaan mengerikan ini lebih baik daripada Joe Sacco".
Komik ini memang antik, bukan hal yang sederhana menggambarkan situasi di Palestina di akhir 1991 dan 1992, saat Joe menghabiskan waktu selama 2 bulan, untuk menggambarkan komik dengan teknik reportase saksi serta mampu menggali situasi rumit di Palestina dengan muatan emosi yang kental dan goresan goresan yang kasar sekaligus menghanyutkan.
Kini saat nya komik unjuk peran yang lebih tinggi daripada sekedar menggambarkan dunia tidak ideal yangmengandalkan satu dua super hero untuk menyelesaikan semua masalah.
Siapa Joe Sacco ?, beliau adalah komikus kelahiran Malta, dan merupakan alumni Oregon University, yang memeroleh "American Book Award" di 1996. Bukan cuma ini karya beliau melainkan juga komik lain "Safe Area Gorazde" yang mendapat penghargaan "Will Eisner Award" di 2001.