Meski terlalu ringan buat kebanyakan penggemar progressive, tidak berarti kolaborasi dua vokalis dengan komposisi yang didominasi Magnus Karlsson ini lantas tidak layak didengar. Saya sendiri memutuskan untuk eksplorasi ke duet vokalis ini karena terlalu lama menunggu album baru Symph-X setelah Paradise Lost yang dahsyat itu.
Untuk komposisi lagu, sebenarnya secara umum dari dua album yang saya eksplorasi (sekitar 25 track) saya menilai hanya satu track yang kurang pas (The Battle 2005 dan The Revenge 2007), sisanya boleh dibilang cukup seru didengar khususnya sambil nyetir di jalanan tol luar kota he he. Sampul album-nya sendiri juga berbau progressive, dan didominasi gambar2 surealis ala Tolkien.
Bicara mengenai permainan Magnus, meski secara teknis skill-nya diatas rata rata, akan tetapi seara umum Magnus memiliki kelemahan dari sisi melodius sebagaimana juga Michael Romeo Symph-X, akan tetapi kalau Romeo masih punya nilai lebih khususnya pemilihan sound dan ritem2 yang mantap dan cepat.
Secara sound gitar, nada yang dipilih sepertinya juga lebih tipis, mungkin dengan alasan komersil. Meski demikian kelemahan Magnus ditutupi oleh kepiawaian doi di keyboard. Vokal Lande dan Allen, juga sepintas lalu tidak begitu mudah dibedakan, apalagi cukup banyak track2 dimana mereka berdua menyanyi bersama. Singkatnya direkomendasikan buat penggemar progressive khususnya yang merindukan suara serak namun ekspresif ala Russel Allen.
No comments:
Post a Comment