Setelah makan siang, kami langsung kembali menuju Bandar Lampung untuk menikmati Baso Son Haji Sony di jalan Ikan Sebelah. Buat saya baso disini nikmat sekali apalagi kalau dinikmati dengan Es Campurnya sekalian. Namun istri tidak sependapat, bagi dia Baso Miskam di Bandung sepertinya lebih pas.
Biaya yang diperlukan total per orang sekitar 3,1 Jt, sudah termasuk sewa perahu, guide, peralatan snorkling, dokumentasi, menginap di Villa Lombok - Pulau Tegal Mas dan Penginapan Manik Ayu - Teluk Kiluan, 7x makan, air mineral, tiket destinasi wisata, parkir kendaraan di Pelabuhan Putra Mutun, juga sewa pickup ke destinasi Gigi Hiu.
Dalam perjalanan ini kami memerlukan BBM sekitar 600K PP dan tiket jalan tol sekitar 350K PP. Jika ada yang bertanya, destinasi di Lampung sebaiknya apa ? Kami akan menyarankan kombinasi antara Pulau Pahawang dan Teluk Kiluan, plus kuliner khas Lampung seperti Resto Begadang 2 dan Baso Son Haji Sony. Lebih baik lagi jika datang saat musim durian, anda akan mendapatkan durian dengan harga lebih murah ketimbang di Jawa.
Namun destinasi di Teluk Kiluan sebaiknnya hanya bagi yang bernyali dan memiliki fisik yang cukup prima, spot lumba2 saat cuaca jelek cukup membuat hati gentar, sementara Pantai Gigi Hiu dan Kiluan memilki sejarah dimana pengunjung kehilangan nyawa. Insiden di Laguna Gayau dapat dilihat di link https://www.jpnn.com/news/asyik-wefie-8-wisatawan-terseret-ombak-3-tewas. Sedangkan insiden di Pulau Kelapa dapat dilihat di https://wow.tribunnews.com/2021/05/30/kronologi-polisi-tewas-setelah-menolong-dua-anaknya-yang-terseret-ombak-di-pantai-teluk-kiluan
No comments:
Post a Comment