Tanggal 26/8/2013, Senin malam, saat saya sudah sampai di Apartemen terlihat ada acara menarik disalah satu TV milik petinggi partai berwarna kuning. Ternyata acara silaturrahim (tertulisnya sih silaturahmi, karena memang sudah menjadi kesalahan yang umum dipakai) antara partai2 besar, namun dengan kemasan unik yakni membiarkan setiap pemimpin partai, orasi dengan bebas-nya.
Sepertinya acara ini memancing inspirasi mengenai gotong royong, dan orasi yang disampaikan petinggi partai yang baru2 ini ketua-nya terjerat kasus korupsi dan partai yang mengawinkan antara mantan tentara dan pebisnis media sangat menarik untuk kita bahas dalam blog ini.
Petinggi partai pertama mengatakan betapa acara ini mengingatkan dia akan gotong royong sebuah kata yang menjadi warisan bagi kita semua persis seperti tulisan almarhum Ayah saya seperti saling membantu mengerjakan sawah di pedalaman Sumatera Utara. Gotong royong menurut sang petinggi adalah bermakna mengumpulkan semua potensi terbaik dari setiap orang, dan di manage untuk mencapai tujuan bersama. Jadi kehebatan gotong royong bukan dilihat dari saling mengejek kekurangan atau saling membanggakan kelebihan, namun menggabungkan sisi positif dari setiap orang.
Petinggi partai kedua menyoroti kehebatan gotong royong dengan menngingatkan kita akan kalimat dr. Wahidin Sudirohusodo, yang mengatakan "Apa sih hebatnya Belanda ? seandainya saja setiap penduduk bangsa yang kita cintai ini meludah, maka sudah pasti semua penjajah Belanda akan tenggelam karena-nya". Hemm betapa luar biasa-nya memang gotong royong ini, kalau dilakukan dengan sungguh2.
No comments:
Post a Comment