Setelah menempuh jalan yang luar biasa macet, sekitar jam 14:00 kami sampai Batu. Disini tak banyak yang saya perlu ceritakan karena ini sudah kunjungan yang ketiga. Namun jika ingin menikmati Batu, saya sarankan ke Jatim Park, karena menjanjikan suasana seru melihat lihat binatang yang nyata maupun yang diawetkan. Saat kunjungan pertama dan kedua ke Batu, saya nyetir sendiri lewat Pujon.
Tak lengkap rasa-nya kalau berkunjung ke daerah ini tanpa mencoba Bakwan Malang. Abang Ipar segera memesan Bakwan Malang langganan yang langsung datang menjelang berbuka. Penjual-nya menggunakan motor, dan langsung meracik belasan porsi bakwan panas, berkuah dan pedas yang langsung habis disantap keluarga besar, dengan hanya sekitar Rp. 125.000 saja.
Jatim Park merupakan Kebun binatang yang didesain secara modern memungkinkan kita seakan akan jalan2 di Mal dibanding Kebun Binatang. Kalau BNS alias Batu Night Spectacular, bagi yang sudah pernah ke Dufan atau TSM (Trans Studio Mall) pasti akan terasa sangat jomplang. BNS bahkan terlihat lebih mirip dengan arena pasar malam atau paguyuban tukang odong2 se Batu meski ada beberapa teater mini 4D. Semoga BNS bisa lebih baik kedepan-nya.
Untuk wisata kuliner, kita bisa ke rawon Amin, yang juga menyediakan pecel Madiun dan gule kambing (dimakan bersama lontong), susu murni di alun2 Batu, soto Ayam kampung yang juga lokasi-nya berdekatan dengan rawon Pak Amin. Bagi yang kocek-nya lebih tebal dan menikmati suasana alam Batu dan bunga2 yang asri dan makanan yang akrab di lidah menginaplah di Purnama Hotel. Saat kunjungan beberapa tahun lalu meski hotel ini terlihat agak jadul namun nyaman khususnya karena taman yang luas dan suasana homy. Hotel ini juga menyediakan arena pancing yang ikan-nya dapat langsung dimasak sesuai selera. Lokasi-nya terletak di jalan menuju Selecta, dan hotel juga menyediakan fasilitas antar jemput dengan bis mini ke kawasan wisata Bromo (berangkat jam 01:00 dan kembali ke hotel sekitar jam 10:00, meski cuma melihat kawah Bromo saja dan maksimal ke Pananjakan).
Untuk kepergian kali ini kami memutuskan menginap dirumah tempat tinggal kakak yang berlokasi di daerah bukit berbunga . Sesuai dengan nama-nya memang lokasi ini dipenuhi dengan bunga hasil tanaman berbagai petani tanaman hias.
Jalan2 di pagi hari sambil melihat bukit dan kota Malang dari kejauhan dan melihat bunga di daerah ini sangat menyegarkan mata. Belum lagi suara air yang mengalir di sepanjang sungai kecil di daerah ini dan udara yang sangat segar.
Link selanjutnya di http://hipohan.blogspot.co.id/2013/08/inspirasi-dari-jawa-timur-8-cemoro.html
No comments:
Post a Comment