Tuesday, January 30, 2018

Jalan Jalan ke Banyuwangi Part #4 dari 8 : RM Pecel Ayu dan Angsle Super Mbak Narti


Malamnya Mas Rudi kembali menjemput kami dengan Xenia putih andalannya. Mas Rudi yang pendiam namun selalu tersenyum  langsung membawa kami menuju kota untuk menikmati Rawon Pecel. Di Banyuwangi setiap kali makan dan minum, kurang lebih hanya menghabiskan 30 ribu per orang.

Lokasi Pecel Ayu di Jl. Adi Sucipto no. 65, terlihat cukup ramai saat kami sampai sekitar jam 19:00. Kami sengaja memesan makanan yang berbeda, Si Bungsu memesan Nasi Campur, saya Nasi Rawon, istri memesan Nasi Pecel dan Si Sulung kami korbankan untuk memesan menu paling aneh alias Nasi Pecel Rawon. Setelah saling mencoba, lalu mencoba menu Si Sulung, ternyata menu ini sukses membuat dahi kami mengernyit. Kami lalu langsung menikmati pesanan masing-masing dan tak lupa mengucapkan selamat pada Si Sulung karena sanggup menyelesaikan tantangan.




Biasanya Pecel ini dimakan dengan Paru Goreng, Bakwan Jagung, Telur Asin  atau Peyek Udang dan tentu saja ditutup dengan minuman khas alias Es Dawet. Karena porsinya tidak terlalu besar, dan masih lapar, maka kami memutuskan untuk mencari Angsle Super.

Lokasinya masih di jalan yang sama dengan Pecel Ayu namun ke arah Hotel Ketapang Indah. Angsle Mbak Narti, terlihat dipinggir jalan dengan spanduk kuning berwarna cerah. Kami langsung duduk dan tak lama lima mangkok panas dengan kuah berwarna putih susu langsung dihidangkan di meja kami. Secara rasa mirip sekali dengan sekoteng, namun dengan tambahan kerupuk emping, kacang hijau dan bahkan potongan ketan.




Malam-malam menikmati Angsle panas sambil mengamati lalu lintas Banyuwangi rasanya asik juga. Selesai menikmati  Angsle, panas racikan jahenya langsung menghangatkan tubuh, dan kami kembali menuju Hotel Ketapang Indah.             

Lanjut ke link berikutnya http://hipohan.blogspot.com/2018/01/jalan-jalan-ke-banyuwangi-part-5-dari-8.html

No comments: