Tuesday, January 30, 2018

Jalan Jalan ke Banyuwangi Part #8 dari 8 : Taman Jawatan Benculuk dan Seafood Pantai Blimbingsari


Tak sempat istirahat, dan langsung sarapan, kami langsung mengepak barang-barang untuk kembali pulang ke Bandung. Setelah check out, maka Mas Rudi sesuai janji membawa kami ke lokasi terakhir yakni Taman Jawatan Benculuk yang tersohor dengan pohon-pohon Trembesi raksasa ajaibnya dan tersebar di kawasan dengan luas mendekati 4 hektar. Lokasi Taman Jawatan kira-kira 40 kilometer dari Hotel Ketapang Indah kearah selatan.  

Tempat ini dahulunya merupakan bagian dari PT Kereta Api, namun saat ini menjadi lokasi wisata sekaligus lokasi hijau untuk penyerapan air. Disamping itu PT Perhutani juga menggunakan tempat ini untuk sebagai kawasan penimbunan kayu jati. Selain Trembesi, ada juga Jati, Wesah, Jamur Kepong, Santinet, Salak liar, dan Klengkeng. Sedangkan fauna, yang banyak terdapat adalah kelelawar yang menjadikan bangunan-bangunan tua di sekitar tempat ini sebagai sarang.





Ada banyak jajanan rakyat dan delman sewaan untuk berkeliling menunjukkan tempat ini merupakan lokasi wisata favorit dan murah bagi masyarakat setempat. Sayang kurang dikelola secara profesional, jalan-jalan diantara pohonnya terlihat sangat becek dan penuh dengan genangan air, meski secara fotografi, tempat ini menakjubkan. Pohon-pohon ini mengingatkan saya akan Lord of The Rings namun juga karya sinema Avatar besutan James Cameron.

Untuk makan siang maka kami langsung menuju Pantai Blimbingsari yang persis berdekatan dengan bandara. Tanpa ragu Mas Rudi langsung menuju salah satu warung bernama Nurul Karunia, dan tak lama wanginya ikan bakar langsung menyeruduk indra penciuman kami. Ternyata makanan disini memang lezat, apalagi dengan sambal Banyuwangi yang khas tersebut.

Setelah makan, kami langsung menuju bandara Blimbingsari, tak lupa kami mengucapkan banyak-banyak terimakasih pada Mas Rudi, sosok pria tenang dan sabar yang menemani kami 4 hari 3 malam menjelajahi Banyuwangi. Sayangnya kami hanya fokus pada destinasi wisata di sisi utara, sementara sisi selatan belum bisa kami eksplorasi lebih lanjut seperti Pelengkung, Sadengan, Grajagan, Pulau Merah, Rajegwesi, Teluk Damai, Teluk Hijau, Sukamade, Kendeng Lembu, Malangsari dan Margo Utomo. Dan jangan lupa Pantai G Land yang konon kabarnya salah satu surfing spot terbaik di dunia cek link berikut https://www.viva.co.id/blog/wisata/796549-pantai-g-land-spot-surfing-terbaik-di-asia-tenggara

Selamat tinggal Banyuwangi, semoga satu saat kami bisa kembali kesini, dan tentu saja bisa lanjut juga ke Bali, karena sayang sekali memang,  hanya bisa melihat lampu-lampu Gilimanuk dari Ketapang yang sebenarnya sudah sangat dekat. Bagi yang ingin ke Banyuwangi, saran saya akan lebih baik jika diset sebagai satu perjalanan panjang sekaligus dengan Bali. 

No comments: