Tuesday, May 10, 2022

Jalan-Jalan ke Pulau Tegal Mas dan Teluk Kiluan Part #5 dari 6 : Spot Lumba-Lumba, Pulau Kepala dan Laguna Gayau

Pagi-pagi setelah sarapan, kami langsung bersiap2 menuju spot lumba-lumba, namun cuacanya terlihat kurang baik, angin kencang, awan tebal, dan gelombang cukup tinggi. Thomas dan nelayan pemilik kapal nampak berbisik2 di pojokan dengan wajah serius. Ternyata mereka khawatir dengan cuaca, yang menyebabkan kami akan lebih kesulitan menemukan lumba-lumba. 

Perahu yang kami gunakan cuma berukuran setengah dari yang sebelumnya digunakan, terasa sangat kecil di lautan luas, ombak yang bahkan sering terlihat lebih tinggi dari kapal datang menghempas bergantian. Di sisi kiri terlihat anak Krakatau menjulang dengan congkak, Thomas bercerita saat terjadi tsunami Krakatau 22 Desember 2018 yang juga menyebabkan personel band Seventeen kehilangan seluruh membernya kecuali vokalis, rumah2 di Teluk Kiluan banyak yang diseret gelombang dan penduduk mengungsi di kawasan perbukitan menuju Laguna Gayau.

Setelah puluhan menit, kami akhirnya sempat menyaksikan kawanan lumba-lumba berloncatan meski masih berjarak puluhan meter dari kapal kami. Menjelang siang kami menuju ke Pulau Kelapa, melewati Gunung Tanggamus yang tegak berdiri diselimuti awan.




Sesampainya di Pulau Kelapa disambut seekor kucing yang merupakan penghuni pulau satu2nya. Kucing tsb terlihat rindu dengan manusia dan menyongsong kami begitu perahu kandas di pasir. Pulau ini terlihat tenang di satu sisi, namun berbahaya disisi yang menghadap ke laut luas. Menurut penduduk Kiluan, Pulau Kelapa ini lah salah satu pulau yang menjadi benteng pertahanan mereka terhadap tsunami.

Hanya sebentar di Pulau Kelapa, kami langsung menuju Laguna Gayau, yakni sebuah lokasi di perkampungan penduduk Kiluan dan bisa dicapai dengan menaiki bukit lalu menuruni bukit yang cukup terjal.


Link berikutnya http://hipohan.blogspot.com/2022/05/jalan-jalan-ke-pulau-tegal-mas-dan.html

 

No comments: