Sebenarnya album "90125" ini mirip seperti album "Mama"-nya Genesis, masing2 membuat band terkait, melonjak ke puncak popularitas, meski meninggalkan "prog style" ke arah yang lebih komersil, membuat kecewa penikmat "prog" tapi dilain pihak jadi lebih dikenal dan populer. Yah gak pa2 lah yang penting kan masing2 sudah pernah menelurkan "master piece", mislanya Yes mungkin via "Close to The Edge" sementara Genesis via "Selling England by The Pound". Karena faktanya, se "idealis-idealis"nya mereka, tetap saja periuk nasi perlu diisi. Dulu memang saya sempat gak suka dan tidak bisa menerima ini, tapi pada akhirnya bisa memaklumi pilihan masing2 band tsb.
Tapi kalau ditanya, album Yes apa yang paling menarik bagi saya, tentu saja masih "Fragile" disini permainan drum Bruford benar2 luar biasa dengan ketukan2 ganjilnya, sementara secara umum lagu2nya bernuansa cepat dan sarat skill, ditambah artworknya indah buanget. Yang kedua tentu saja "Close to The Edge" album ini sangat dalam dan "psychedelic" dengan track panjang dan berliku-liku.
Mungkin bagi yang suka jalan2 kalau diibaratkan bepergian, musik prog itu bagaikan melewati sawah ladang, jurang, bukit, gunung.., setiap perjalanan seakan memiliki sub-bab, sub-bab dan keindahan2-nya sendiri, sementara musik rock atau metal pada umumnya bagaikan melaju di jalan lurus tanpa belokan dengan kecepatan tinggi, musik pop bagaikan jalan2 dimal (ramai dikunjungi orang tapi tak memberi kenikmatan pada jiwa), sedangkan dangdut bagaikan jalan2 di pasar becek tradisional.., ke ke ke.
Btw ini cuma perumpamaan saja..ke ke kek, saya sendiri cenderung penikmat berbagai aliran musik.., meski prog tetap yang utama.
Np Porcupine Tree - Waiting Phase One
No comments:
Post a Comment