Apa yang kita harapkan dari side project "dt" member, masih sangat "dt" atau menawarkan sesuatu yang lain ? Bagi gw pribadi setelah mendengar album ini sekitar 7x, gw menganggap album ini lebih tepat dianggap sebagai another dt album, meski tak ada petrucci, permainan virtuoso baru marco sfogli (gitaris italia) di album ini bener2 gak bisa dianggap dibawah petrucci, meski secara sound tak ada yang baru dengan-nya.
Setelah mendengar the jelly jam - proyeknya john myung atau album 4NYC dari proyek jordan rudess dan suspended animation (proyek petrucci yang mirip sang virtuoso satriani, minus vokal dan dipenuhi dengan akrobat gitar) ataupun osi dan transatlantic (proyek mike portnoy), yang secara jujur bisa disimpulkan kehilangan sebagian besar unsur ala dream theater, di album ini james la brie membuktikan potensi doi sebagai song writer yang baik dan uniknya sangat berbau "dt" meski song writer "dt" justru didominasi petrucci dan portnoy.
terdiri dari 12 track, dari awal kita sudah digempur dengan track mengigit "crucify", gak salah ketika octavarium masih belum muncul, sepintas orang mengira ini adalah album dream theater terbaru.
1.Crucify - 6:03 (****) Didahului dentingan gitar, kemudian ejeg-ejeg distorsi dengan tempo sedang, lantas melodi menyayat dengan scale gitar sangat petrucci, lalu tempo berubah menjadi lebih cepat dan berubah menjadi ejeg-ejeg ala metallica, track ini langsung mengigit, track ini benar2 sangat dt di menit 4:30 an, marco langsung beraksi dengan permainan maut sahut menyahut dengan sound yang berbeda seakan-akan ada dua gitaris mantaf dan cepat.
2.Alone - 5:36 (***) Track ini dimulai dengan efek echo, kemudian bunyi2an dengan sampling ala linkin park, secara umum track ini tidak begitu prog, mengingatkan gw akan gaya yang rada ngelinkin park di album POS scarsick. Meski demikian lagi2 melodi yang diusung marco membuat kita lupa akan linkin park dan menyelamatkan track ini secara keseluruhan.
3.Freak - 5:38 (***) Diawali dengan synthesizer, dan suara2 berbisik lalu track pun dimulai dengan dentuman bass dan drum, namun mengawali menit pertama, kembali bass dan drum senyap, dan suara synthesizer, kembali muncul, lantas la brie masuk dengan setengah berbisik, bau prog di track ini cukup kental, meski tidak didukung solo2 indah, marco sempat unjuk gigi dengan trill cepat dan bersih dia akhir lagu..
4.Invisible - 5:42 (****) Diawali suara mendengung 20 detik, kali ini mike mangini yang memimpin dengan ketukan cepat dari drum-nya, track ini juga masih sangat "dt", dengan tempo lambat dan mendayu-dayu dan suara labrie yang setengah mendesah, ini salah satu track yang bisa dijagokan, untuk track ini permainan bass bryan beller lebih traktif melebihi track2 lain. begitu mulai menit ke empat, telinga kita mendadak dimanjakan kembali oleh marco selama hampir 45 detik dengan solo melodius membius yang bisa sejajarkan dengan petrucci, lalu track ini mendadak terhenti
5.Lost - 3:41 (****) Diawali dengan suara pria berbicara lalu drum dan peran bass yang seakan melupakan fungsi ritem, track ini dikendalikan sepenuhnya oleh dentingan piano matt guillory, ini salah satu track terindah dialbum ini.
6.Undecided - 5:30 (*****) Track ini lagi2 membuktikan betapa album solo la brie ini memang layak disebut sebagai true prog, elemen2 bunyi2an yang kaya salah satu buktinya. track ini ini tergolong slow, tp penuh dengan lolongan penuh perasaan seorang la brie. selain lost ini juga merupakan salah satu track indah. disini lagi2 marco memainkan melodi yang sangat petrucci. dengan nada2 indah dan melodius disusul ritem rapat dan unison dengan keyboard matt guillory. gw menganggap ini track terbaik album la brie.
7.Smashed - 5:31 (****) Smashed mirip dengan lost dan slightly out of reach (3 track terlembut dialbum ini) , dipenuhi dengan dentingan piano guillory dari awal sampai akhir, kalau marco permainannya sangat petrucci, sebaliknya dengan guillory, lebih mirip dengan gaya kevin moore yang manis, dan tidak complicated seperti rudess. Disini melodi dimainkan dengan gitar akustik dengan bending menyayat, untuk pertama kali marco dalam album ini bermain dengan gaya yang berbeda dengan petrucci. Sementara pada keseluruhan track, la brie nyaris berbisik.
8.Pretender - 5:36 (****) Langsung digebrak dengan ritem berat dan berderap, la brie menjerit bagaikan robert plant di communication breakdown, ini track asyik dengan tempo semi cepat. disini permainan marco menunjukkan kematangan doi memainkan style ala steve morse dengan sound ala petrucci.
9.Slightly Out of Reach - 5:51 (***) Ini juga track asyik, meski nada2nya agak sering berulang.., la brie bernyanyi setengah berbisik dan setengahnya menjerit..
10.Oblivious - 5:20 (***) Ini track dengan tempo semi cepat dengan dengan ritem rapat dan distorsi tebal, iramanya berderap ala metallica, ditengah track la brie, berteriak cepat dengan efek suara seperti speaker toa, disini marco memainkan tapping ala holdsworth dengan scale yang biasa dimainkan petrucci.
11.In Too Deep - 6:56 (****) Ini track terpanjang dalam album ini, meski bau prog cukup kental dialbum ini tapi unsur tersebut lebih ditemukan karena ragam bunyi yang dimainkan serta perubahan beat dan bukan karena panjangnya track (sebagai salah satu ciri prog), dalam track ini la brie seakan-akan ada 2, yang satu bernyanyi dengan nada tinggi dan yang lain dengan nada yang lebih rendah. Trick ini mengingatkan saya akan beberapa track dari album pink floyd. Diakhir lagu tempo berubah menjadi lambat tanpa drum dan hanya diiringi piano serta string section synthesizer, marco bermain penuh perasaan.
12.Drained - 5:14 (***) Kembali dimulai dengan bunyi2an ala sampler synthesizer guillory dan gitar marco yang berderap, ini merupakan track terakhir album solo la brie. Meski bukan track jelek (bagi gw ini track paling ngepas di album ini, dan lebih cocok sebagai bonus), rasanya akan lebih indah kalau album ini diakhiri oleh lost, smashed ataupun slightly out of reach. Meski demikian tanpa terpengaruh kualitas track, marco tetap bermain prima dan dahsyat
Permainan matt guillory - keyboards, bryan beller - bass dan mike mangini - drums, meski tidak bisa dibilang istimewa tetapi juga sama sekali tidak jelek, pada beberapa track permainan mereka betul2 kompak, mengesankan seakan sudah ada chemistry diantara mereka, yang biasanya baru muncul pada album kesekian.
Khusus marco sfogli, gw meramalkan gitaris muda italia ini akan menjadi gitaris papan atas dalam waktu singkat, dengan permainan yang dingin dan mantap, serta melodi cerdas, ini petrucci muda yang bakal menggoyang jagad prog. Disamping itu karena doi pernah mendalami drum, mirip dengan van halen idolanya ketukannya sangat akurat dan pas. Kita tunggu saja album solonya.
Akhir kata, bagi penggemar "dt" gw rekomendasikan album ini sebagai side project terbaik "dt" member, setingkat diatas "suspended animation", dan jika dibandingkan dengan album "dt" meski tidak sehebat album "scene..." tapi jelas lebih baik sedikit dari "awake" atau "six degrees..". dan jauh diatas "a change of..." :)
kind regards and keep prog on....
Husni I. Pohan
np James La Brie " Crucify" taken from "Element of Persuasion"
Setelah mendengar the jelly jam - proyeknya john myung atau album 4NYC dari proyek jordan rudess dan suspended animation (proyek petrucci yang mirip sang virtuoso satriani, minus vokal dan dipenuhi dengan akrobat gitar) ataupun osi dan transatlantic (proyek mike portnoy), yang secara jujur bisa disimpulkan kehilangan sebagian besar unsur ala dream theater, di album ini james la brie membuktikan potensi doi sebagai song writer yang baik dan uniknya sangat berbau "dt" meski song writer "dt" justru didominasi petrucci dan portnoy.
terdiri dari 12 track, dari awal kita sudah digempur dengan track mengigit "crucify", gak salah ketika octavarium masih belum muncul, sepintas orang mengira ini adalah album dream theater terbaru.
1.Crucify - 6:03 (****) Didahului dentingan gitar, kemudian ejeg-ejeg distorsi dengan tempo sedang, lantas melodi menyayat dengan scale gitar sangat petrucci, lalu tempo berubah menjadi lebih cepat dan berubah menjadi ejeg-ejeg ala metallica, track ini langsung mengigit, track ini benar2 sangat dt di menit 4:30 an, marco langsung beraksi dengan permainan maut sahut menyahut dengan sound yang berbeda seakan-akan ada dua gitaris mantaf dan cepat.
2.Alone - 5:36 (***) Track ini dimulai dengan efek echo, kemudian bunyi2an dengan sampling ala linkin park, secara umum track ini tidak begitu prog, mengingatkan gw akan gaya yang rada ngelinkin park di album POS scarsick. Meski demikian lagi2 melodi yang diusung marco membuat kita lupa akan linkin park dan menyelamatkan track ini secara keseluruhan.
3.Freak - 5:38 (***) Diawali dengan synthesizer, dan suara2 berbisik lalu track pun dimulai dengan dentuman bass dan drum, namun mengawali menit pertama, kembali bass dan drum senyap, dan suara synthesizer, kembali muncul, lantas la brie masuk dengan setengah berbisik, bau prog di track ini cukup kental, meski tidak didukung solo2 indah, marco sempat unjuk gigi dengan trill cepat dan bersih dia akhir lagu..
4.Invisible - 5:42 (****) Diawali suara mendengung 20 detik, kali ini mike mangini yang memimpin dengan ketukan cepat dari drum-nya, track ini juga masih sangat "dt", dengan tempo lambat dan mendayu-dayu dan suara labrie yang setengah mendesah, ini salah satu track yang bisa dijagokan, untuk track ini permainan bass bryan beller lebih traktif melebihi track2 lain. begitu mulai menit ke empat, telinga kita mendadak dimanjakan kembali oleh marco selama hampir 45 detik dengan solo melodius membius yang bisa sejajarkan dengan petrucci, lalu track ini mendadak terhenti
5.Lost - 3:41 (****) Diawali dengan suara pria berbicara lalu drum dan peran bass yang seakan melupakan fungsi ritem, track ini dikendalikan sepenuhnya oleh dentingan piano matt guillory, ini salah satu track terindah dialbum ini.
6.Undecided - 5:30 (*****) Track ini lagi2 membuktikan betapa album solo la brie ini memang layak disebut sebagai true prog, elemen2 bunyi2an yang kaya salah satu buktinya. track ini ini tergolong slow, tp penuh dengan lolongan penuh perasaan seorang la brie. selain lost ini juga merupakan salah satu track indah. disini lagi2 marco memainkan melodi yang sangat petrucci. dengan nada2 indah dan melodius disusul ritem rapat dan unison dengan keyboard matt guillory. gw menganggap ini track terbaik album la brie.
7.Smashed - 5:31 (****) Smashed mirip dengan lost dan slightly out of reach (3 track terlembut dialbum ini) , dipenuhi dengan dentingan piano guillory dari awal sampai akhir, kalau marco permainannya sangat petrucci, sebaliknya dengan guillory, lebih mirip dengan gaya kevin moore yang manis, dan tidak complicated seperti rudess. Disini melodi dimainkan dengan gitar akustik dengan bending menyayat, untuk pertama kali marco dalam album ini bermain dengan gaya yang berbeda dengan petrucci. Sementara pada keseluruhan track, la brie nyaris berbisik.
8.Pretender - 5:36 (****) Langsung digebrak dengan ritem berat dan berderap, la brie menjerit bagaikan robert plant di communication breakdown, ini track asyik dengan tempo semi cepat. disini permainan marco menunjukkan kematangan doi memainkan style ala steve morse dengan sound ala petrucci.
9.Slightly Out of Reach - 5:51 (***) Ini juga track asyik, meski nada2nya agak sering berulang.., la brie bernyanyi setengah berbisik dan setengahnya menjerit..
10.Oblivious - 5:20 (***) Ini track dengan tempo semi cepat dengan dengan ritem rapat dan distorsi tebal, iramanya berderap ala metallica, ditengah track la brie, berteriak cepat dengan efek suara seperti speaker toa, disini marco memainkan tapping ala holdsworth dengan scale yang biasa dimainkan petrucci.
11.In Too Deep - 6:56 (****) Ini track terpanjang dalam album ini, meski bau prog cukup kental dialbum ini tapi unsur tersebut lebih ditemukan karena ragam bunyi yang dimainkan serta perubahan beat dan bukan karena panjangnya track (sebagai salah satu ciri prog), dalam track ini la brie seakan-akan ada 2, yang satu bernyanyi dengan nada tinggi dan yang lain dengan nada yang lebih rendah. Trick ini mengingatkan saya akan beberapa track dari album pink floyd. Diakhir lagu tempo berubah menjadi lambat tanpa drum dan hanya diiringi piano serta string section synthesizer, marco bermain penuh perasaan.
12.Drained - 5:14 (***) Kembali dimulai dengan bunyi2an ala sampler synthesizer guillory dan gitar marco yang berderap, ini merupakan track terakhir album solo la brie. Meski bukan track jelek (bagi gw ini track paling ngepas di album ini, dan lebih cocok sebagai bonus), rasanya akan lebih indah kalau album ini diakhiri oleh lost, smashed ataupun slightly out of reach. Meski demikian tanpa terpengaruh kualitas track, marco tetap bermain prima dan dahsyat
Permainan matt guillory - keyboards, bryan beller - bass dan mike mangini - drums, meski tidak bisa dibilang istimewa tetapi juga sama sekali tidak jelek, pada beberapa track permainan mereka betul2 kompak, mengesankan seakan sudah ada chemistry diantara mereka, yang biasanya baru muncul pada album kesekian.
Khusus marco sfogli, gw meramalkan gitaris muda italia ini akan menjadi gitaris papan atas dalam waktu singkat, dengan permainan yang dingin dan mantap, serta melodi cerdas, ini petrucci muda yang bakal menggoyang jagad prog. Disamping itu karena doi pernah mendalami drum, mirip dengan van halen idolanya ketukannya sangat akurat dan pas. Kita tunggu saja album solonya.
Akhir kata, bagi penggemar "dt" gw rekomendasikan album ini sebagai side project terbaik "dt" member, setingkat diatas "suspended animation", dan jika dibandingkan dengan album "dt" meski tidak sehebat album "scene..." tapi jelas lebih baik sedikit dari "awake" atau "six degrees..". dan jauh diatas "a change of..." :)
kind regards and keep prog on....
Husni I. Pohan
np James La Brie " Crucify" taken from "Element of Persuasion"
No comments:
Post a Comment