Tuesday, September 03, 2013

Enam Teka-Teki Imam Al Ghazali

Dalam buku Dahlan Iskan karya Khrisna Pabichara, saya sempat membaca enam teka-teki Imam Al Ghazali (selanjutnya saya singkat IAG), sayang-nya yang ditulis dalam buku itu cuma tiga teka-teki. Lalu saya mencoba mencari tiga lain-nya dan akhirnya dapat-lah keenam teka-teki sekaligus nasihat tersebut secara lengkap, lalu saya coba mencari referensi dari Al Quran mengenai teka-teki yang dimaksud sbb;
 
1.Apakah yang paling ringan di dunia ini ? Segala macam jawaban diberikan oleh murid2nya, namun kata Imam IAG semua itu benar tapi menurut-ku yang paling ringan di dunia adalah meninggalkan sholat. Untuk jelasnya ingat QS Al Munafiqun 9 :
 
"Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi".
 
Kata2 mengingat Allah dalam surat ini tentu saja bermakna shalat. Kita sering sekali lupa dan menunda nunda shalat, bahkan kita kerap abai dengan dua sholat pembuka dan penutup segala kegiatan, yakni shalat subuh sebagai pembuka dan shalat isa sebagai penutup.
 
2. Apakah yang paling berat di dunia ? itulah pertanyaan kedua imam Al Ghazali. Segala macam jawaban diberikan oleh murid2nya, namun kata Imam IAG semua itu benar tapi menurut-ku yang paling berat di dunia adalah amanah. Untuk jelasnya ingat surat Al Ahzab 72 : 
 
“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh”.
 
3. Apakah yang paling jauh dari diri kita di dunia ini ?  Segala macam jawaban diberikan oleh murid2nya, namun kata Imam IAG semua itu benar tapi menurut-ku yang paling jauh di dunia adalah masa lalu. Dengan apa cara apapun kita tidak dapat kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan syariat.
 
Seperti kata2 hadis  HR Bukhari 6416 yang diriwayatkan oleh Umar RA sbb:
 
“Jika engkau berada di waktu sore, maka janganlah menunggu pagi. Jika engkau berada di waktu pagi, janganlah menunggu waktu sore. Manfaatkanlah masa sehatmu sebelum datang sakitmu dan manfaatkanlah hidupmu sebelum datang matimu” .
 
4. Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini …? Segala macam jawaban diberikan oleh murid2nya, namun kata Imam IAG semua itu benar tapi menurut-ku yang paling dekat di dunia ini adalah kematian. Untuk jelasnya ingat QS Ali Imran 185
 
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan".
 
5. Apakah yang paling besar di dunia ini ? Segala macam jawaban diberikan oleh murid2nya, namun kata Imam IAG semua itu benar tapi menurut-ku yang paling besar di dunia ini adalah nafsu ,maka kita harus berhati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka. Untuk jelasnya ingat QS Muhammad 16 :

"Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan perkataanmu sehingga apabila mereka keluar dari sisimu orang-orang berkata kepada orang yang telah diberi ilmu pengetahuan (sahabat-sahabat Nabi): "Apakah yang dikatakannya tadi?" Mereka itulah orang-orang yang dikunci mati hati mereka oleh Allah dan mengikuti hawa nafsu mereka. ".
 
6. Apakah yang paling tajam di dunia ini ? Segala macam jawaban diberikan oleh murid2nya, namun kata Imam IAG semua itu benar tapi menurut-ku yang paling tajam di dunia ini adalah lidah. Orang yang banyak bicara bila tidak diimbangi dengan ilmu yang baik, akan banyak terjerumus ke dalam kesalahan. Karena itu Allah dan Rasul-Nya memerintahkan agar kita lebih banyak diam atau kalaupun harus berbicara maka dengan kata2 yang baik dan menguasai ilmu tentang apa yang dibicarakan. Untuk jelasnya ingat QS Al Ahzab 70 :

“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar”.

No comments: