Menikah dengan : Tarmizi Partaonan Dalimunthe
Putra dan Putri
sbb;
- Arnelis Dalimunthe
- Amazone Dalimunthe
- Arizona Dalimunthe
Salah satu yang berkesan pada adik ayah ku
alias Nurdia Pohan, adalah tangis yang tak pernah lepas manakala kami bertemu. Beliau juga suka membawakan kami oleh-oleh,
namun oleh-oleh beliau khususnya seperti pakaian harus disikapi dengan
hati-hati, karena jika beliau tidak pernah melihat kita memakainya, maka beliau
akan sakit hati. Sejak itu jika beliau sedang bersilaturahim dengan keluarga
kami, maka aku selalu berusaha mengenakan baju yang pernah diberikan beliau.
Beliau juga dikenal berkarakter keras,
sekali meyakini sesuatu akan memegangnya kuat-kuat meski semua orang mengatakan
keyakinannya adalah sesuatu yang salah. Namun beliau juga apa adanya, apa yang
dia tunjukkan depan semua orang akan konsisten dengan apa yang dia tunjukkan di
belakang.
Sebagaimana adat Batak, umumnya anak lelaki
saudara wanita diperbolehkan menikah dengan anak perempuan saudara perempuan (yang dikenal
dengan istilah Boru Tulang). Ternyata dari beberapa saudara perempuan Ayah
sempat menaruh hati pada kakak ku Rossa Yuliati Pohan. Namun semua mundur
teratur manakala Nurdia Pohan “memasang” bendera perang, dan akan menolak keras
semua anak lelaki saudara perempuannya yang mengincar kakak ku, karena dia
menganggap kakak ku adalah hak anak lelakinya. Ironisnya kakak ku malah menikah
di usia 30 tahun dan dengan seorang pria asli Wonosobo, meski Ibu ku sempat
menarih hati pada salah satu keponakannya yang mundur manakala harus berhadapan
Nurdia Pohan
Berumah Tangga
Pada awalnya Partaonan Dalimunthe
sebenarnya menaruh hati pada Nurmina Pohan, namun apa daya Nurmina Pohan pergi
lama ke Yogyakarta, sehingga jalinan cinta mereka menjadi tidak jelas. Karena
ketidak jelasan tersebut, Partaonan Dalimunthe lantas menjalin cinta dengan
kakak kandung Nurmina Pohan alias Nurdia Pohan, dan bersambut.
Pindah Ke Jakarta
Sempat menjadi Kepala Sekolah setingkat
SMP, Partaonan Dalimunthe yang terakhir menjabat Kepala Sekolah di Binjai,
akhinrya tertarik ajakan abang iparnya Oloan Pohan saat memulai usaha EMKL di
Jakarta. Tahun 1970 mereka akhirnya
pindah ke Jakarta sambil membawa kedua anak mereka Arnelis Dalimunthe dan Amazone
Dalimunthe. Sedangkan anak ketiga Arizona Dalimunthe akhirnya lahir di Jakarta.
Nurdia Pohan |
Untuk artikel lainnya mengenai sosok
Nurdia Pohan, sedang menunggu tulisan putra beliau Amazone Dalimunthe.
Lanjut ke Anak ke #8 http://hipohan.blogspot.co.id/2016/09/riwayat-baginda-karapatan-16-dari-17.html
No comments:
Post a Comment