Kamis , 10 Nov 1994
pantai itu panjang dan bersih, perlahan kaki kita menyusurinya dan butir butir putih pasir kuta begitu lembut mengusap telapak telanjang yang melangkah satu demi satu.
sesekali ombak yang datang menderu membasahi
dan menyapu sejuk dingin dan kembali pergi.
jejak-jejak yang tertanam di pasir berderet panjang dibelakang kita dan dua tiga sapuan ombak akan meratakannya kembali seakan kita tidak pernah berjalan disitu.
Sayang ,
tahukah kau bahwa dalam hidup yang singkat ini, kita pernah menorehkan garis yang dalam sekali waktu yang kemudian tak sedalam itu hari ini dan hilang keesokan harinya.
No comments:
Post a Comment