Ini buku pertama yang saya peroleh dari acara ceramah siang di bulan Ramadhan 2011 komunitas masjid Wisma Metropolitan. Nama sang pengarang sekaligus penceramah cukup akrab karena saya pernah membaca salah satu bukunya yaitu “Deadly Mist”. Beliau saat ini sudah menjadi warga negara Indonesia, dan sebelumnya pernah menjadi tentara AU Amerika, mekanik senior pesawat kerajaan Saudi Arabia, dan saat ini sebagai instruktur selam dengan sertifikat internasional, pengarang buku, jurnalis serta penceramah. Saya juga sempat meminta tanda tangan beliau di cover depan buku sebagai kenang2an.
Kali ini Jerry yang penampilannya lima belas tahun lebih muda dari usianya bercerita tentang pentingnya pengobatan dengan kembali ke cara Nabi serta menggunakan konsep “Back to Nature”. Beliau membahas mulai dari Bekam, Kurma, Habbatussauda (jinten hitam) , minyak Zaitun serta Madu, hal2 ini dikombinasikan dengan pemilihan makanan yang tepat serta sikap hidup yang baik akan membawa kita pada kualitas hidup yang lebih baik.
Di bagian akhir mirip seperti buku-nya di “Deadly Mist”, beliau kembali menyinggung konspirasi dunia medis, industri farmasi, mass media (khususnya dunia advertising untuk produk2 kesehatan) serta pemerintah yang dalam hal ini didasari lebih ke pertimbangan komersil ketimbang membuat masyarakat yang sehat. Beliau juga menyinggung banyak sekali produk2 alam serta bagaimana menggunakan-nya mulai dari kayu manis, lidah buaya, apel, alpukat, bambu, berbagai jenis kacang, bit, paprika, wortel, blueberry, singkong, cabai merah, cengkih, bawang putih, jahe, teh rosella, jambu biji, kiwi, bawang merah, jeruk, pepaya, delima , tomat, semangka serta garam. Untuk bagian ini sepintas saya teringat dengan almarhum profesor Hembing yang baru2 ini dipanggil oleh Nya (semoga diberikan Allah kelapangan).
Hampir sebagian besar terapi ini sudah dicoba sendiri oleh Jerry, dan beliau menambahkan disamping pengobatan penting-nya keyakinan serta doa pada Allah. Karena ini merupakan bagian dari proses penyembuhan. Buku ini merupakan buku yang menarik dan sebagian dari isi buku ini menginspirasi saya untuk memulai hidup yang lebih sehat dengan cara Nabi.
Kali ini Jerry yang penampilannya lima belas tahun lebih muda dari usianya bercerita tentang pentingnya pengobatan dengan kembali ke cara Nabi serta menggunakan konsep “Back to Nature”. Beliau membahas mulai dari Bekam, Kurma, Habbatussauda (jinten hitam) , minyak Zaitun serta Madu, hal2 ini dikombinasikan dengan pemilihan makanan yang tepat serta sikap hidup yang baik akan membawa kita pada kualitas hidup yang lebih baik.
Di bagian akhir mirip seperti buku-nya di “Deadly Mist”, beliau kembali menyinggung konspirasi dunia medis, industri farmasi, mass media (khususnya dunia advertising untuk produk2 kesehatan) serta pemerintah yang dalam hal ini didasari lebih ke pertimbangan komersil ketimbang membuat masyarakat yang sehat. Beliau juga menyinggung banyak sekali produk2 alam serta bagaimana menggunakan-nya mulai dari kayu manis, lidah buaya, apel, alpukat, bambu, berbagai jenis kacang, bit, paprika, wortel, blueberry, singkong, cabai merah, cengkih, bawang putih, jahe, teh rosella, jambu biji, kiwi, bawang merah, jeruk, pepaya, delima , tomat, semangka serta garam. Untuk bagian ini sepintas saya teringat dengan almarhum profesor Hembing yang baru2 ini dipanggil oleh Nya (semoga diberikan Allah kelapangan).
Hampir sebagian besar terapi ini sudah dicoba sendiri oleh Jerry, dan beliau menambahkan disamping pengobatan penting-nya keyakinan serta doa pada Allah. Karena ini merupakan bagian dari proses penyembuhan. Buku ini merupakan buku yang menarik dan sebagian dari isi buku ini menginspirasi saya untuk memulai hidup yang lebih sehat dengan cara Nabi.
No comments:
Post a Comment