Thursday, February 11, 2016

Suka Duka Apartemen Part #4 dari 6 : Tinggal di Apartemen

Berikut ini adalah catatan-catatan selama tinggal di apartemen. 

Pembenahan Unit.

Kebanyakan apartemen diserah terimakan dalam keadaan kosong, jadi anda bisanya mengisi sendiri semua barang yang diperlukan seperti ranjang, mesin cuci, kulkas, ac, kitchen set, dll. Atau supaya semua mebel anda sesuai dengan ruangan, maka bisa juga menyewa jasa interior designer, dengan menetapkan budget yang anda miliki. Cara lain, anda bisa berkunjung ke tempat seperti IKEA yang memiliki desain untuk luas 20 m2, 30 m2, 50 m2 dll. Untuk proses pengiriman barang ke unit anda biasanya ada jaminan dana yang harus anda sertakan. Lebih aman jika saat proses masuk barang, anda dampingi secara langsung, untuk menghindari banyak pertanyaan dari security misalnya.  




Lokasi Strategis.

Biasanya kelebihan apartemen adalah lokasi yang strategis sekaligus dekat kemana-mana. Saat ini cukup banyak perkantoran, apartemen dan mall yang terintegrasi. Pulang kantor ibarat pindah gedung di lokasi yang sama, lalu belanja tinggal berjalan sebentar ke area mall. Namun tidak semua nyaman dengan situasi tersebut, beberapa tetangga saya, setelah memiliki anak lebih suka pindah membeli landed property, memiliki halaman sendiri dan kalau punya dana berlebih bisa juga memiliki halaman belakang untuk pesta kebun misalnya akan lebih nyaman bagi yang sudah berkeluarga. Hal ini juga lebih baik bagi perkembangan anak-anak karena memiliki area bermain yang lebih luas. 

Komunitas Penghuni.

Secara umum penghuni apartemen lebih kaku, saling tidak mengenal, jarang tersenyum atau memiliki kegiatan bersama. Untuk itu tidak ada salahnya anda membuat perkumpulan dengan para penghuni yang sehati. Inisiatif dua orang pemilik unit di apartemen yang saya tempati membuat komunitas yang cukup solid dan berhasil menggolkan banyak hal CCTV, fitness, playground, WiFi, lounge TV, Basement Mirror,Tempat Sampah disetiap lantai, penguat sinyal untuk mobil phone,  dan berbagai hal lain.  

Rekanan Penghuni 

Akan lebih baik jika komunitas penghuni memiliki rekanan misalnya untuk air, gas, perawatan AC, perawatan pemanas air, perawatan peralatan listrik lainnya. Dengan demikian selain bisa menegosiasikan harga yang pantas, komunitas juga memiliki rekanan yang dapat dipercaya. 





Besaran Biaya Yang Harus Dikeluarkan 

Setiap bulan saya membayar listrik sekitar Rp 300.000,- lalu air sekitar Rp 100.000,- kemudian parkir mobil RP. 300.000,- serta service charge / IPL sebesar Rp 12.500 ,- per meter per bulan atau sekitar Rp 360.000,- per bulan, lalu PBB sekitar 1.000.000 per tahun. Jadi untuk apartemen seluas 30 m2 seperti yang saya tinggali, biaya rata-rata yang keluar adalah Rp 1.200.000,- per bulan. Ternyata meski unit milik sendiri, yang dibayar kurang lebih seperti tempat kos kelas menengah, tanpa kepastian mendapatkan slot parkir setiap hari. 

Lanjut ke http://hipohan.blogspot.co.id/2016/02/suka-duka-apartenmen-part-5-dari-6.html

2 comments:

apartemen disewa di medan said...

tinggal dimana saja ada suka dukanya gan, termasuk apartemen..
itu tergantung anda gimana menjalani hidupmu disana saja gan..

Jendela360 said...

Wah tahnkyou banget untuk sharingnya kak.. sangat bermanfaat untuk yang baru mau tinggal di apartemen