Thursday, September 30, 2010

Jeffry Lang "Perjalanan dari atheis ke monotheis"

Selalu menimbulkan kekaguman bagi saya menemukan sosok seperti Professor Lang, guru besar ilmu matematika di Kansas, yang menemukan jalan kebenaran dengan usaha sendiri (diluar kemungkinan bahwa ybs juga mendapatkan hidayah) dibanding saya yang notabene menerima hal tersebut hanya karena faktor keturunan.

Membaca sejauh ini empat buku yang dibuat oleh Lang, membuat saya menyimpulkan sosok beliau adalah sosok yang sangat kritis, namun dari pemikirannya lah saya baru menyadari bahwa sosok manusia diberikan pilihan, dimana kita bahkan dapat lebih jahat dari setan, sebaliknya dapat lebih baik dari malaikat.

Melalui keempat buku tersebut yaitu "Aku beriman maka aku bertanya Jilid 1 dan 2", "Even Angels Ask",serta "Struggling to Surrender" Professor Lang menggugat bahwa islam tak identik dengan Arab, bahwa tidak ada salahnya mencari jawaban atau definisi baru mengenai agama, karena malaikat saja pun bertanya, bahwa kebanyakan muslim lebih senang mencari perbedaan antara sesamanya dalam beribadah tetapi melupakan esensi mengamalkan perbuatan baik bagi sesama manusia adalah jauh lebih penting, selain itu beliau juga mempertanyakan kenapa sebagian umat islam begitu terobsesinya dengan negara islam, padahal yang lebih penting adalah memperbaiki akidah masing masing sehingga membuat hal itu kalaupun terjadi bukanlah karena pemaksaan melainkan karena kesadaran kolektif.

Totalitas beliau dalam mengekplorasi berbagai kitab, sampai dengan ilmu hadits, jujur saja membuat saya malu. Meski demikian ada pesimisme yang cukup kuat dibuku ini mengenai masa depan khususnya melihat generasi ke sekian kaum muslim di Amerika yang justru kesulitan untuk melihat hal hal esensi (dibaca keindahan) yang tertutup oleh budaya leluhur (dibaca ritual) sehingga ibadah kadang menjadi hal yang justru sangat sulit dilakukan.

Sayangnya beliau belum mendapat kesempatan ke Indonesia, sekiranya beliau kesini tertentu akan sangat menarik melihat bagaimana implementasi Islam di Indonesia dijalankan dalam perspektif Lang lalu dituangkan dalam satu buku baru lagi :)

No comments: