Tuesday, April 28, 2015

Berani Tampil Beda

Kebanyakan orang lebih senang melakukan apa yang dilakukan orang lain, di Indonesia jika sebuah warung Ubi Cilembu sukses maka, keesokan harinya akan ada puluhan warung dengan jualan sejenis bermunculan layaknya jamur di musim hujan. Dalam terminologi umum, hal ini disebut dengan "me too", namun bisnis dengan cara "me too" umumnya seiring dengan berjalannya waktu akan mengalami kompetisi yang keras. Jadi tidak ada jalan lain, anda harus bernai tampil beda, berikut ini beberapa inspirasi yang pernah saya baca.  

Sapi ungu

Dalam buku Bong Chandra “Unlimited Wealth”, dia menjelaskan soal Sapi Ungu, bayangkan kita sedang melihat lukisan ratusan sapi, kira2 sapi mana yang membuat kita tertarik ? Jika semua sapi mirip maka tidak seekor sapi pun yang akan kita lihat secara khusus.  Tetapi jika ada seekor Sapi Ungu, diantara sapi sapi lain, maka tentu saja perhatian kita akan terbetot dengan sapi yang berbeda. 

Perancis membuat perbedaan

Dalam buku 5 menara A. Fuadi,  bercerita sbb; Sosok tokoh Alif memenangkan lomba spanduk, karena disaat yang lain menggunakan bahasa Inggris dan Arab, kelompok Alif justru menggunakan bahasa prancis. 

“Nous Sommes la grande famille de la classe 1 B, Pondok Madani, Indonesie”

Cuci 24x7

Ketika Bong Chandra, membuat tempat pencucian mobil, untuk membuatnya berbeda dengan yang lain, maka Bong Chandra membuat usahanya berjalan sbb
  • 24x7
  • Jika hujan setelah dicuci boleh cuci gratis 1x. 
Tempat pencucian mobilnya menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi orang. 

Restoran “Ramai

Dalam salah satu kolomnya  di Majalah Tempo, Bondan Winarno menulis sbb; Salah seorang rekan-nya membuka bisnis restoran, tidak ingin mengambil resiko kalau2 selama berbulan bulan harus membayar sewa tempat, bayar gaji karyawan dan bahan baku tanpa kehadiran tamu yang sebenarnya, maka dia memutuskan tetangga disekitarnya mendapatkan makan siang gratis dengan syarat memarkirkan kendaraannya di depan restoran. 

Situasi  “penuh” ini memancing tamu yang sebenarnya datang, dan restoran tsb akhirnya sukses melanjutkan bisnisnya meskipun tanpa makan siang gratis setelahnya. 

Kini giliran anda, jika anda punya warung Indomie, diantara 20 warung lainnya, strategi apa yang perlu anda buat untuk bisa menonjol ?. Akhir kata tampil beda, memang penting untuk menarik pelanggan saat pertama kali, akan tetapi kualitas lah yang menjaga agar pelanggan datang kembali. 

No comments: