Saturday, November 17, 2012

Skyfall (2012) - Sam Mendez

Kamis lalu si bungsu minta diantar ke PVJ dan kami harus menunggu sampai dengan sore, untuk kembali pulang bersama-nya. Membayangkan harus menunggu sampai 5 jam lebih, maka saya dan istri ada ide untuk nonton Skyfall film James Bond yang ke 23. Maklum rasanya sejak pergantian aktor James Bond yang terakhir, saya belum pernah lagi menonton film ini di bioskop. Nonton berdua film ini juga rasanya lebih pas, karena sudah pasti ada adegan2 kontroversial khususnya perilaku seksual tokoh rekaan Ian Fleming ini, tentu saja kurang pantas di tonton bersama keluarga.

Film ini mengingatkan saya akan buku James Bond yang kerap saya baca ketika SD, seperti Moonraker, DR. No, dll. Namun hanya sekitar belasan menit pertama saja yang seru, dimulai dari saat James menemukan terbunuhnya salah seorang agen MI6, dan hilangnya HDD dari perangkat si agen. Isi HDD adalah data mengenai identitas agen rahasia Inggris yang menyusup pada sekumpulan organisasi teroris di berbagai belahan dunia. Lantas berdua dengan seorang agen kulit hitam (yang belakangan ternyata menggunakan nama belakang Moneypenny), Bond melakukan pengejaran seru, di gang2 sempit di Istanbul, Turki, kejar2an dengan motor trail sampai ke atap2 rumah, pertarungan di atas gerbong kereta yang sedang melaju kencang di antara bukit, jurang, terowongan dan jembatan yang melintasi sungai yang sangat tinggi.



Adegan yang menarik adalah dalam waktu yang sangat sempit Moneypenny dengan sangat "terpaksa" memutuskan menembak kedua pria yang sedang bertarung dengan resiko Bond akan terkena tembakan-nya. Tanpa kompromi "M" (yang masih diperankan oleh Judi Dench) memutuskan untuk menembak, dan ya Bond lah yang terkena sekaligus membiarkan si buronan dengan HDD lolos begitu saja. Keputusan "M" sangat clear, lebih baik kehilangan satu agen (Bond) dibanding banyak agen yang identitasnya terancam. Saat Bond terjatuh, maka adegan pembuka selesai, dan muncullah credit title, dengan grafik yang sangat keren, dan sejak saat itu adegan2 berikut berjalan dengan sangat membosankan, serta mudah ditebak.

Dalam film ini "M" terlihat letih dan rapuh, begitu juga Bond yang terlihat tua dan melankolis, Namun sebaliknya soal perilaku playboy-nya masih saja diumbar dengan "korban" tiga wanita, antara lain wanita yang "menyembunyikan" Bond saat menghilang setelah diduga tewas, agen musuh dan bahkan agen sesama MI6. Soal perilaku ini mungkin memang tidak terlalu aneh, mengingat Ian Fleming sang kreator Bond juga melakukan-nya dalam dunia nyata dengan wanita bersuami. Saya pribadi berpendapat film2 Bond memiliki pengaruh signifikan dalam perilaku seksual kebablasan di abad 20.

Hemm akhir kata menurut saya ini mungkin salah satu film Bond dengan skenario terburuk, dan cenderung dangkal khususnya skenario, dan jujur membuat saya menyesal menonton film ini. Satu2nya yang menghibur saya adalah adegan pertama, akting oke serta ekspresi Daniel Craig yang keras (meski sekaligus  sebagai tokoh Bond yang paling "jelek"), theme song Adele yang memang cukup asyik untuk dinikmati serta kepastian takdir "M".  


No comments: