Thursday, September 14, 2017

Jelajah Cirebon Part #1 dari 9 : Persiapan


Selama ini saya dan keluarga cuma melintas saja di Cirebon. Saat perjalanan keliling Jawa beberapa tahun lalu, kami cuma mampir di Nasi Jamblang Mang Dul lalu Batik Trusmi, namun saat adik ipar melontarkan ide untuk menginap 2 malam dan lebih fokus pada destinasi Cirebon dan sekitarnya, hemm kenapa tidak ?, toh dari Bandung ke Cirebon via Cipali hanya memerlukan waktu 2 jam saja saat ini.

Istri yang antusias lalu menyiapkan itinerary, apalagi sudah cukup lama kami tidak jalan2 bersama keluarga adik setelah perjalanan terakhir yang mengesankan saat keliling Sumatera. Keluarga adik, dalam beberapa perjalanan terakhir saya, misalnya ke Dieng, Sumatera Utara, Aceh (Sabang), Penang serta yang terakhir NTT memang berhalangan untuk ikut. Setelah cek sana sini kami akhirnya memutuskan itinerary sebagai berikut
  • Waterland – Ade Irma Suryani
  • Masjid At Taqwa
  • Pasar Kanoman
  • Kraton Kanoman
  • Masjid Sang Cipta Rasa
  • Kraton Kasepuhan
  • Makam Sunan Gunung Djati
  • Taman Wisata Gua Sunyaragi 
Sedangkan untuk wisata kuliner
  • Tomodachi Resto
  • Bu Nur (Nasi Jamblang)
  • Cirebon Sultana
  • Markas Food Camp
  • Mang Dul (Nasi Jamblang)
  • Jajanan Pasar Kanoman (Kue Tapel, Docang, Durian, Ketan – Ebi,Tahu Kopeci dan Durian)
  • Jajanan Kraton Kasepuhan (Tahu Gejrot dan Cendol Dawet Ayu)
  • Haji Apud (Empal Gentong, Empal Asem, Nasi Lengko dan Sate Kambing Muda)
  • Haji Moel (Seafood)
  • Klapa Manis  Resto - Bukit Gronggong
 Untuk penginapan
  • Hotel Neo Samadikun
  • Alamanis Resort dan Village – Bukit Gronggong
Hari Jumat siang 18/8/2017 siang ,kami segera meluncur setelah sebelumnya mengantar Si Bungsu melihat open house di Universitas Maranatha. Saya dan adik ipar sambil menunggu Si Bungsu, shalat Jumat di masjid sekitar Maranatha. Lalu sebelum berangkat kami semua kumpul di mushalla, kejutan juga bagi saya dengan adanya fasilitas mushalla di Maranatha, sungguh suatu hal yang perlu diapresiasi.

Karena jarak dekat, saya tidak mengupayakan roof rack dan roof box, alhasil Si Bungsu dan keponakan cukup menderita di seat ketiga yang memang lebih cocok buat anak kecil ketimbang dua gadis remaja seperti mereka seperti saat ini. Setelah mengisi bahan bakar di Rest Area 97 sambil membeli beberapa jajanan termasuk Cuankie instan dan Tape Kuningan, kamipun melanjutkan perjalanan disiang terik. Secara jalur, rute via Cipali yang kami pilih memang lebih jauh alias 216 km dibanding via Lembang lalu Subang yang berjarak 163 km, namun via Cipali justru lebih cepat sekitar 1 jam. Kami  akhirnya keluar tol di GT Plumbon.





Sayangnya suasana kota Cirebon terlihat masih kalah dibanding kota-kota wisata lain seperti Denpasar, Solo, Yogya ataupun Bandung. Di beberapa sisi, trotoar bagi pejalan kaki belum dikelola secara baik, dan di beberapa lokasi lainnya terlihat kurang terawat. Semoga saja Cirebon bisa lebih baik kedepannya.

Silahkan klik untuk membaca link berikutnya http://hipohan.blogspot.com/2017/09/jelajah-cirebon-part-2-dari-9-waterland.html

No comments: