Thursday, September 14, 2017

Jelajah Cirebon Part #3 dari 9 : Hotel Neo, Kuliner Cirebon Sultana dan Kuliner Markas Food Camp


Jadilah kami meninggalkan Nasi Jamblang Bu Nur dalam keadaan masih lapar, dan langsung menuju Hotel Neo yang sudah kami pesan sebelumnya via internet di Jalan Samadikun. Tarif per kamar semalam sekitar 250.000 tanpa breakfast, termasuk standar untuk Budget Hotel, cuma lokasinya agak kepinggir kota, alias tidak banyak yang jualan makanan di sekitar sini.




Malam hari, kedua anak gadis yang masih perlu waktu meluruskan kaki setelah melipat diri di baris kursi belakang tidak ikut, jadi berlima saya dan adik segera menuju Masjid At Taqwa, yang sengaja tidak menggunakan kata Agung karena sudah lebih dulu disematkan pada Masjid Agung Sang Cipta Rasa di kawasan Kraton Kasepuhan. Setelah memarkir kendaraan di sini, kami lalu mengelilingi jalan di sekitar Masjid, sayangnya tidak terlihat adanya kuliner representatif, beberapa hanya menggunakan kata-kata Bandung, seperti Seblak Bandung, Mie Ayam Bandung, Martabak Bandung, Roti Bakar Bandung dll.




Namun adik akhirnya memilih menyebrang jalan menuju Cirebon Sultana, pastry aneka rasa dengan kemasan modern yang konon kabarnya milik artis Indra Bekti. Terdiri dari lima varian rasa yakni Double Choco, Choco Banana, Mango, Cheese, dan Blueberry, yang dijual dengan harga 55.000 per paketnya. Semakin bertambah saja outlet milik artis setelah sebelumnya ada Syahrini dengan Princess Cake nya dan juga Laudya Chintya Bella dengan Makuta Cake nya.

Akhirnya kami menemukan Markas Food Camp di jalan Cipto Mangunkusumo No 105. Sepintas tempatnya nyaman, lapangan parkir luas, dan cukup banyak variasi makanan. Kami memesan 2 porsi Mie Baso Balungan, 1 porsi Nasi Goreng Kambing, 1 Es Campur, 1 Porsi Ayam Goreng Jagung, 1 Nasi Bistik dan 1 porsi Omelet, serta 4 Gelas Es Teh Manis dan cukup kaget dengan enak dan murahnya. Hemm tak salah, memang kalau Cirebon layak menyandang Kota Destinasi Kuliner, sudah rasanya enak, dan harganya murah pula.  Sebagai perbandingan, 1 Porsi Baso sekitar 18.000 sedangkan 1 porsi Es Campur sekitar 10.000.



Cuma sambil makan di tempat yang baru berdiri 2015 lalu ini, nyamuknya juga cukup ganas dengan balik “memakan” kami, saya terpaksa menggoyangkan kaki layaknya drummer top Mike Portnoy saat memainkan double bass sepanjang acara konser eh.. makan.

No comments: