Kejutan buat saya saat ke Stone Garden, setelah sebeluimnya sempat bertualang berdua saja dengan istri ke Gunung Lembu. Kesimpulannya destinasi wisata berbau petualangan nyatanya tak mesti jauh, sekitar Bandung masih banyak obyek wisata yang menarik. Bagi yang tertarik ke Gunung Lembu saya sertakan link 5 artikel disini http://hipohan.blogspot.com/2019/01/jalan-jalan-ke-gunung-lembu-part-1-dari.html
Kembali ke Stone Garden Geopark, apa yang menarik di sini ? kawasan ini merupakan kawasan Karst Citatah. Apa makna dari Karst ? artinya adalah batu kapur berongga alias terumbu karang alias gamping, dimana pada lokasi Stone Garden terbentuk dari lautan dangkal alias laut purba, sekitar 20 sd 30 juta tahun lalu di zaman Miosen. Kawasan ini terbentang sepanjang 6 km dari Tagog Apu sd Selatan Rajamandala dengan luas kurang lebih 2 hektar.
Tinggi kawasan ini adalah sekitar 908 MDPL, dan berlokasi di Kampung Girimulya, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Bagaimana cara menuju kesini, jika menggunakan mobil, cukup keluar di Tol GT Padalarang, lalu langsung menuju kawasan Padalarang, setelah sekitar 8 km, belok kanan melewati jalan off road, setelah sekitar 700 meter, lalu sampailah ke parkiran mobil. Dari sini jalan kaki beberapa puluh meter kita langsung menaiki bukti dan terbentanglah pemandangan kawassan dengan batu2 berukuran besar berserakan bagaikan dilempar begitu saja dari langit
Apa saja ekosistem tumbuhan disini ? Asam Jawa, Ki Jarak, sedangkan hewan yang terdapat disini adalah Jalak Suren dan Monyet Ekor Panjang. Stone Garden sendiri ditemukan oleh Tim Geologi ITB, yang bernama kelompok riset cekungan Bandung pada tahun 2000, bersamaan dengan ditemukannya Gua Pawon lengkap dengan kerangka manusia purba. Lalu penemuan ini disusul dengan koordinasi dengan masyarakat setempat agar dikelola per 2014. Dan disusul peresmian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai tempat wisata.
Berapa tiket masuk ke sini ? antara IDR 3.000 sd IDR 6.000 per orang tergantung asal pintu masuk, parkir sepeda motor antara IDR 3.000 sd IDR 5.000, lalu mobil antara IDR 5.000 sd IDR 10.000 teragntung lokasi parkir. Untuk sesi foto prewed dikenalkan biaya IDR 300.000, sementara shooting film dikenakan biaya IDR 1.500.000.
Kapan saat paling tepat menikmati landscape bebatuan di sini ? idealnya adalah saat matahari terbit, kalau ingin sekalian hiking, bisa ditempuh lewat Gua Pawon. Sayang saya sendiri belum sempat mencoba trak dari Gua Pawon ke Stone Garden Geopark. Akhir kata, semoga aktivitas penambangan kapur di lokasi ini tidak menyebabkan kerusakan kawasan yang mengandung nilai sejarah ini.
Kembali ke Stone Garden Geopark, apa yang menarik di sini ? kawasan ini merupakan kawasan Karst Citatah. Apa makna dari Karst ? artinya adalah batu kapur berongga alias terumbu karang alias gamping, dimana pada lokasi Stone Garden terbentuk dari lautan dangkal alias laut purba, sekitar 20 sd 30 juta tahun lalu di zaman Miosen. Kawasan ini terbentang sepanjang 6 km dari Tagog Apu sd Selatan Rajamandala dengan luas kurang lebih 2 hektar.
Tinggi kawasan ini adalah sekitar 908 MDPL, dan berlokasi di Kampung Girimulya, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Bagaimana cara menuju kesini, jika menggunakan mobil, cukup keluar di Tol GT Padalarang, lalu langsung menuju kawasan Padalarang, setelah sekitar 8 km, belok kanan melewati jalan off road, setelah sekitar 700 meter, lalu sampailah ke parkiran mobil. Dari sini jalan kaki beberapa puluh meter kita langsung menaiki bukti dan terbentanglah pemandangan kawassan dengan batu2 berukuran besar berserakan bagaikan dilempar begitu saja dari langit
Apa saja ekosistem tumbuhan disini ? Asam Jawa, Ki Jarak, sedangkan hewan yang terdapat disini adalah Jalak Suren dan Monyet Ekor Panjang. Stone Garden sendiri ditemukan oleh Tim Geologi ITB, yang bernama kelompok riset cekungan Bandung pada tahun 2000, bersamaan dengan ditemukannya Gua Pawon lengkap dengan kerangka manusia purba. Lalu penemuan ini disusul dengan koordinasi dengan masyarakat setempat agar dikelola per 2014. Dan disusul peresmian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai tempat wisata.
Berapa tiket masuk ke sini ? antara IDR 3.000 sd IDR 6.000 per orang tergantung asal pintu masuk, parkir sepeda motor antara IDR 3.000 sd IDR 5.000, lalu mobil antara IDR 5.000 sd IDR 10.000 teragntung lokasi parkir. Untuk sesi foto prewed dikenalkan biaya IDR 300.000, sementara shooting film dikenakan biaya IDR 1.500.000.
No comments:
Post a Comment