Friday, December 30, 2016

Jelajah Banda Aceh dan Sumatera Utara : Part #1 dari 14 : Persiapan dan Budget


Setelah menjelajahi Sumatera tempo hari, dan menyisakan dua propinsi lagi, sepertinya sudah waktunya saya dan keluarga menuntaskan Banda Aceh dan Sumatera Utara. Tidak berarti saya belum pernah sebelumnya ke Sumatera Utara, tentu saja pernah, namun saya sekeluarga memang belum pernah ke Danau Toba. Hanya pernah lewat di sekitar Balige awal tahun 2000 saat menggunakan travel menuju Padang Sidempuan.



Lalu saya dan istri serta anak-anak mencoba memulai menyusun tanggal keberangkatan, dan mencoba menyesuaikan dengan khususnya skedul Si Bungsu yang harus ujian, serta Si Sulung yang punya rencana dengan teman-teman bikersnya ke Lombok di awal Januari 2017. Dan terpilihlah tanggal 23 Desember 2016 serta kembali tanggal 28 Desember 2016.




Setelah mendapatkan tanggal pasti,  maka saya dan istri mulai mencari informasi harga tiket pesawat pada tanggal-tanggal tersebut dengan menggunakan situs traveloka serta disesuaikan dengan budget, lalu langsung eksekusi pembelian tiket pesawat lewat TX Travel di Buah Batu sehingga rencana akhir adalah sbb;
  • Halim Perdana Kusuma (Jakarta) – Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh) : Batik Air jam 05:25 Flight ID7171 @1.800.000 IDR
  • Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh) - Kuala Namu (Medan) : Lion Air jam 16:35 Flight JT305 @480.000 IDR
  • Kuala Namu (Medan) – Soekarno Hatta (Jakarta) : Lion Air jam 15:50 Flight JT383 @1.380.000 IDR
Dengan demikian hanya untuk tiket saja sudah menghabiskan 14.640.000 IDR, kalau dipikir-pikir mahal juga, karena angka sebesar itu cukup untuk jalan-jalan via darat (termasuk penginapan, bahan bakar dan makan) saat berkunjung ke Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Sumatera Barat dan Bengkulu dalam perjalanan 8 malam 9 hari saat petualangan sebelumnya akhir tahun 2015 lalu.  

Namun proposal saya untuk menggunakan jalan darat tidak disetujui oleh istri dan anak-anak yang merasa antar kota di Sumatera terlalu jauh dan lama jika harus di eksplorasi via jalan darat. Hemm terpaksa sekali ini saya harus mengalah. Setelah urusan tiket selesai, istri mulai mengontak travel lokal dan dapatlah dua kandidat yakni PW-Indonesia (wisataSabang.com) untuk Banda Aceh dan sekitarnya serta Aulia Tour Travel  (tobamuslimtour.co.id) untuk Medan dan sekitarnya.

Untuk paket Banda Aceh dengan peserta empat orang, biaya totalnya adalah 11.800.000 IDR (dengan uang muka 3.640.000 IDR, lalu sisanya dilunasi pada hari terakhir). Biaya ini termasuk penginapan 2 malam di Anoi Itam Resort, Ferry Express ke dan dari Pulau Weh serta perahu glass bottom boat ke Pulau Rubiah, perlengkapan snorkling, underwater camera, tiket masuk obyek2 wisata, 2x paket makan siang, travel guide, snorkling guide, supir, Sertifikat Kilometer 0, rental kendaraan Toyota Innova di Banda Aceh dan juga Pulau Weh.

Untuk paket Medan dan sekitarnya dengan peserta empat orang biaya totalnya  9.800.000 IDR (dengan uang muka 500.000 IDR sedangkan sisanya dibayar pada hari terakhir). Biaya ini termasuk penginapan 2 malam di Grand Angkasa Medan  dan 1 malam di Atsari Hotel Parapat, rental kendaraan Toyota Avanza serta supir merangkap guide, semua biaya makan selama perjalanan ditanggung oleh Aulia Tour Travel (kecuali kalau ada jajan tambahan seperti Durian Ucok, oleh-oleh dll), ferry ke dan dari Samosir, serta tiket masuk obyek2 wisata. 

Total biaya keseluruhan menjadi 36.240.000 IDR dengan rata-rata per peserta memerlukan biaya 9.060.000 IDR. Atau 1.510.000 IDR per orang per hari. 

2 comments:

Paket Wisata Pulau Weh Sabang said...

Next Trip Aceh Tengah pak kunjungi danau terbesar di aceh ( danau Lut Tawar) dan di juluki di negri di atas awan.. di jamin Puas utk pemandangannya.. hihihih

Salam dari aceh pak. Reny

Husni I. Pohan said...

Waduh sayang ya kemarin tidak masuk di itinerary, sementara target saya berikutnya mau NTT nih :)