Thursday, June 07, 2012

Leonard - Turk dan De Groot

Pertama kali melihat komik ini di Majalah Eppo saat saya masih SD dengan majalah pinjaman dari salah satu teman Abang Ucok (abang saya). Untung ceritanya pendek2 sehingga tidak perlu penasaran menunggu sambungan-nya dan tidak perlu kuatir kalau dibaca dalam kondisi tidak terurut jadi sangat berbeda misalnya dengan Storm yang ada di majalah yang sama. Pada masa itu Storm via majalah pinjaman adalah komik tanpa awal dan tanpa akhir, sehingga mengurutkannya harus dilakukan dengan memori yang tersimpan diotak, kenapa ? ya karena majalahnya sendiri harus dikembalikan pada pemilik-nya. Kembali ke Leonard, ketika saya melihat nya di Gramedia, baru2 ini rasanya senang sekali, karena saya ingat persis kalau komik ini super kocak.


Nah dimana kocaknya ? komik ini menceritakan tentang seorang penemu yang terinspirasi dari Leonardo Da Vinci (mungkin mirip Calculus kalau di Tintin, Prof Brown di trilogi “Back To The Future”, Lang Ling Lung di Donal Bebek) dengan seorang muridnya, yang selalu terlambat bangun, agak bodoh dengan ciri khas pertanyaan konyolnya dan sering celaka karena kecerobohan-nya.  Disamping cerita tentang Leonard, ada juga kucing dengan motif harimu loreng yang cerewet dan banyak tingkah serta tikus, yang sering kali menjadi cerita yang berbeda namun paralel dengan cerita utama-nya.
Komik yang baru saya beli adalah dengan judul “Kucing Pangacau” dan “Leonard dan Murid Baru”. Meski senyum2 sendiri melihat ulah Leonard, Si Murid (Basile), Si Kucing (Raoul) serta Si Tikus (Bernadette) namun cara Leonard memperlakukan muridnya cukup sadis, karena Leonard selalu membawa pistol dan tidak segan menembak kepala Si Murid sampai hangus, bahkan kadang riset yang dilakukan Leonard dapat membuat Si Murid menjadi kepingan puzzle hangus yang biasanya dirakit ulang oleh Si Kucing. Untuk yang ini sepertinya agak “mengerikan” dibaca oleh anak2 karena  masih gampang terpengaruh dengan kekerasan meski tujuan-nya adalah lucu2an.  
Meski ada judul di setiap komik-nya namun judul tersebut hanya satu dari sekian banyak cerita dalam setiap buku. Karena episode Leonard umum-nya memang pendek2. Ceritanya sendiri berlangsung saat “renaissance” di Eropa dimana Leonard digambarkan tinggal di sebuah kota kecil dan terkenal karena kemampuan-nya menciptakan banyak hal termasuk yang belum ada pada masa itu seperti robot, televisi, mobil, pesawat dll. Leonard memiliki seseorang yang diakuinya sebagai murid walau Basile lebih sering diperlakukan bagaikan budak atau bahkan kelinci percobaan. Umumnya setiap judul selalu berakhir dengan Basile dalam keadaan penuh dengan luka2, plester dan bahkan kadang sekarat.
Siapa Turk ? ini adalah nama pena Philippe Liegeois (1947), dialah ilustrator dibalik kisah Leonard. Kualitas gambarnya boleh di bilang masuk kategori mestro-nya kartun, detailnya hebat, dan garisnya simpe namun powerfull. Siapa Bob De Groot (1941), dia salah satu tokoh yang ada dibalik komiknya Ran Tan Plan dan Lucky Luke bersama Morris, meski memulai karir-nya sebagai ilustrator namun semakin kesini dia lebih memilih sebagai scriptwriter.



No comments: