Monday, June 04, 2012

Michel Vaillant - Jean Graton

Saat sekolah dasar saya pernah membaca beberapa komik Jean Graton ini, kemampuan ilustrasinya dengan obyek2 seputar motorsport bisa dikatakan luar biasa, teknikal dan akurat dalam detail, akan tetapi sebaliknya untuk menggambar manusia masih terkesan kaku dan dengan wajah yang cenderung mirip satu sama lain. Hal lain yang menarik dari serial Michel Vaillant ini adalah produktifitas Graton yang bahkan sampai 70 episode mulai dari tahun 1959 sd 2007 (bandingkan dengan Petualangan Tintin-nya Herge yang cuma 24 episode). Dalam serial ini terlihat bagaimana motor sport mengalami perubahan desain dari kapsul beroda sampai lebih mirip pesawat terbang.  Pada episode2 akhir Graton melibatkan anaknya Phillippe Graton khususnya dalam skenario dan Philippe pun akhirnya melibatkan tiga ilustrator tambahan.
Beberapa saat lalu saya melihat event discount buku Graton di Gramedia Kiara Condong, sayang-nya meski harga-nya sangat bersahabat namun  cuma dua episode yang bisa saya dapatkan yaitu Le Grand défi (1959) dan La Prisonnière (1997). Namun demikian jumlah koleksi yang masih minim tidak membuat saya kehilangan hasrat membuat review salah satu komik terbaik dunia ini.
File:MichelvaillantF1.jpg
Hal yang unik dari karya Graton ini adalah kesan nyata yang kuat tentang karakter tokoh2-nya terhadap dunia nyata, meski sebenar-nya cuma rekaan Graton saja. Lantas kenapa ada kesan bahwa ini sesuatu yang nyata ? pertama, dalam bukunya kisah2 yang dihadapi Vaillant memang merupakan kisah seputar dunia motor sport. Kedua, Graton menggunakan merek dalam dunia motor sport yang memang benar ada seperti Ferarri, Toyota, dll.  Ketiga beberapa tokoh dunia nyata seperti Patrick Tambay, Jacky Ickx memang2 benar2 dimunculkan oleh Graton dalam episode Michel Vaillant. Keempat, sirkuit2 yang digunakan juga merupakan sirkuit yang benar2 ada.
Pada kedua episode yang saya beli terlihat sekali kemajuan Graton dalam menggambar kendaraan, pada episode “La Prisonnière” terlihat keterampilan Graton yang semakin detail dalam menggambarkan kompleksitas desain motorsport, sirkuit, dll. Perbedaan lain adalah kotak2 dalam setiap halaman bentuknya semakin beragam dan berbeda dengan “Le Grand défi” yang terkesan masih menggunakan pola “comic strip”. Salah satu ciri khas Graton dalam menggambarkan suara menggelegar kuda besi yang sedang berpacu adalah kata2 VROAAAAAAA, yang menjadi latar belakang dan kadang di gambar sama lebarnya dengan dimensi komik.  
Karakter Michel Vaillant, digambarkan sebagai sosok yang ramah, optimis, pemberani, jujur dan rendah hati. Wajahnya mirip Superman dengan rambut hitam dan sekumpulan rambut yang jatuh sampai ke kening hanya saja wajah Vaillant lebih kurus dengan rahang yang lebih sempit di banding Clark Kent. Tokoh2 pentimg lainnya adalah ayahnya yang merupakan keluarga besar pengusaha otomotif. Perusahaan mereka membuat alat2 transportasi mulai dari truk, mobil, sampai akhirnya memutuskan untuk terlibat dalam F1 , Indycar, Rally, Enduro, dll. Vaillante sebagai perusahaan digambarkan mengalami pasang surut secara financial berbeda dengan Bruce Wayne karakter Batman yang tak mengenal pasang surut dan “tajir” terus. Graton juga tidak segan2 menambah umur Vaillant yang terlihat semakin tua dari episode ke episode.
Tokoh2 lain dalam komik ini adalah Jean Pierre, yaitu abang Michel Vaillant, yang meski disaat saat awal juga terjun sebagai driver namun belakangan lebih suka dibelakang layar untuk menggantikan ayah Michel yang sudah semakin tua. Selain Jean Pierre yang juga menarik adalah tokoh Steve Warson, pembalap Amerika, yang meski sahabat baik Michel Vaillant namun dalam banyak hal memiliki karakter yang berbeda dengan Vaillant. Tentu tidak seru jika tidak ada tokoh antagonis seperti Lex Luthor di Superman dan The Joker di Batman, maka dalam serial ini ada The Leader, tokoh misterius pemilik pabrikan mobil dengan teknologi canggih yang dikombinasikan dengan pasukan pembalap binaan-nya yang berkarakter agresif dan suka menantang bahaya.




No comments: