Singkat cerita, ring as roda ANS aku memang lepas (itu juga sebabnya posisi "P" tidak berjalan normal), loh kok bisa ? Service Advisor yang satu bilang selama bertahun tahun kerja di KIA baru menemukan kasus beginian satu kali di KIA Carnival, sementara yang lain bilang dia belum pernah ketemu kasus begini. Mereka juga mengatakan harusnya ini tidak mungkin terjadi, karena posisi ring otomatis akan masuk ke celah dalam transmisi dan mengunci.
Oke jadi ini kasus langka, lantas apa analisanya ?, alternatif pertama; per di ring tidak dapat mempertahankan daya pegas-nya (mungkin karena patah atau kendor), dan los sehingga as roda keluar dari sarang transmisi, alternatif kedua; pemasangan awal di pabrik belum pada posisi yang mantap, sehingga as roda keluar setelah beberapa lama (meski aneh juga karena terjadi setelah aku sudah pakai 27.000 an kilometer). Analisa Services Advisor cenderung ke alternatif kedua.
Karena sudah waktunya Jumat'an, Services Advisor bernama “H” menawarkan aku untuk sholat bareng, wah asyik juga nih naik motor berdua, dan makan siang bersama di salah satu warung padang. Disini aku merasakan arti dari Family Like Care yang jadi semboyan KIA. Aku dan dia saling cerita2 seperti sahabat lama yang baru ketemu lagi :)
Kembali ke problem, nah apa solusi-nya ?, ya pasang ring baru, namun karena ternyata ujung as roda yang ke transmisi sudah somplak (sepertinya ini ada hubungan-nya dengan suara werrrrrr), jadi as roda harus diganti satu bonggol dan harganya tiga jutaan belum termasuk ongkos pasang kembali. Pertanyaan-ku bagaimana dengan lubang as di transmisi, apakah somplak juga ? setelah dicek ternyata oke2 saja, karena metal-nya memang didesain lebih keras. Namun tidak ada spare parts as roda available saat itu, sehingga aku terpaksa ke Bandung dengan travel.
Sabtu aku dikontak Services Advisor dan menyampaikan as roda sudah datang, dan ANS kesayangan dapat diambil Senin Sore. Minggu malam aku kembali naik travel ke Jakarta, rasa kangen pada ANS kesayangan memenuhi benak-ku. Ketika akhirnya ANS sudah kembali, langsung aku test dan sampai sekarang tidak pernah ada masalah lagi dan sudah kembali digeber di Cipularang. Berapa yang harus aku bayar ? tidak ada sama sekali, Services Advisor bilang ini bagian dari warranty, dan karena selama ini dilihat dari buku services, aku selalu melakukan-nya secara rutin. Apakah aku kecewa dengan ANS ?, sama sekali tidak, bagi aku mobil ini sangat enak dikendarai, desain-nya luar biasa, dan surprise dengan layanan after sales services-nya semoga KIA tetap dapat mempertahankan layanan ini.
Kalau dibanding merek lain ? hemm baru2 ini salah satu pabrikan top Jepang bahkan menarik sedan mewahnya produksi mulai 5 tahun yang lalu, so produksi bermasalah kadang memang terjadi, bisa pada kasus sekelompok batch produksi atau mungkin kasus tunggal seperti yang aku alami, namun yang terpenting adalah tanggung jawab pabrikan. Semoga KIA semakin sukses, dan para pemakai KIA mendapatkan hikmah dari cerita ini.
No comments:
Post a Comment