Tuesday, December 18, 2012

The Return of The King - JRR Tolkien

Covernya menarik, kediaman Sauron yang digambarkan sebagai menara dengan mata tunggal di puncaknya mengingatkan saya akan The All Seeing Eye. Mungkinkah Tolkien yang memang bisa dikatakan sebagai korban perang (sekaligus pahlawan)  terinspirasi dari kisah WW I dan WW II yang memang dianggap sebagai hasil konspirasi Illuminati ? Kenapa Sauron yang digambarkan sebagai otak segala peperangan, hasutan, pemecah belahan menggunakan simbol mata tunggal ? Hemm saya belum mampu menjawabnya.

TRoTK merupakan puncak dari trilogi LoTR, akhirnya saya sampai juga setelah sekitar 1200 halaman mulai dari TH, FoTR, TTT yang harus saya tamatkan nyaris tiga minggu dan mesti membagi bagi waktu antara pekerjaan, urusan rumah dan minat.
Salah satu episode paling menarik disini adalah pertarungan Theoden Raja Mark dengan Nazgul.  Berkat bantuan Eowyn yang ikut berperang tanpa sepengetahuan Raja, serta Merry, mereka  berhasil meraih kemenangan, namun Theoden gugur dengan agung. Pertarungan ini terjadi karena Theoden membantu Denethor untuk menyelamatkan Ibu Kota Gondor, Minas Tirith yang terancam oleh Sauron.




Seperti biasa lagi2 petuah Tolkien bermunculan dalam kisah ini, seperti "Saat kemauan dihalangi, akan selalu ada jalan yang terbuka". Begitu juga ketika Legolas menyemangati Gimli saat mereka lolos dari "Jalan Orang Orang Mati" dengan kalimat "Sering harapan muncul ketika semua sudah hilang".

Melengkapi keajaiban karya Tolkien buku ini dilengkapi silsilah Erebor sang Raja Kurcaci, kronologis kerajaan negeri negeri barat dari tahun ke tahun bahkan sampai bulan ke bulan dalam beberapa peristiwa, silsilah Hobbit, kalendar Shire, petunjuk bahasa peri, aksara tengwar, aksara angerthas, dan tentu saja kumpulan peta. Bagi saya Tolkien bukanlah sekedar pencipta buku, namun "dunia" tepatnya middle earth.

No comments: