Thursday, September 13, 2018

Kenangan Soal Mobil Part #10 dari 10 : Wuling


Wuling Confero 

Setahun lalu tak pernah terpikir bakal beli Wuling Confero, namun setelah cari sana sini mobil yang paling pas untuk dijadikan ambulans dan dengan batasan budget yang ada (karena harus ditambah biaya modifikasi), akhirnya pelan-pelan pilihan mulai beralih ke Wuling. Keraguan saya juga mulai sirna, karena setelah setahun diluncurkan, pada hari saya sengaja surfing sama sekali tidak ada info used carnya baik di OLX ataupun Carmudi diperkuat juga setelah melihat video pabrik nya di Youtube. Jadi kenapa saya beli Wuling ?

  • Murah (karena menerapkan Supplier Park dengan nyaris seluruhnya mengandung konten lokal kecuali transmisi dan mesin). 
  • Jaringan services lokal sudah lebih dr 50.
  • Teknologi mesin punya GM (General Motor) yang memang memiliki saham di pabrikan Wuling. 
  • Spacenya luas dengan langit2 tinggi, cocok buat ambulans.
  • Garansi cukup lama, yakni kelistrikan 2 tahun dan mesin 5 tahun. 

Masih ragu dengan Wuling Confero yang dikenal di luar dengan nama Hongguang ? Catatan tambahan, mobil ini masuk 10 besar mobil terlaris dunia 2017. Bahkan untuk MPV bisa diklaim sebagai MPV terlaris dunia, meski pangsa pasar terbesar memang di China, dengan pangsa terbesar MPV dunia 46% nya ada di Indonesia. Hanya saja di Indonesia pangsa pasar sebesar 46% itu rebutan antara Avanza, Xenia, Ertiga, APV, Xpander, dll. 

Di price list tertulis untuk yang paling sederhana seharga IDR 139,3 Jt, versi diatasnya sedikit lebih mahal IDR 2 jt, namun memiliki AC dengan double blower. Kuatir pasien kepanasan maka saya putuskan memilih versi double blower  ini.  Rencana saya untuk test drive dan membeli jika hasil test drive sukses saat event GIIAS serta sekaligus  mendapat diskon IDR 13 jt gagal karena mendadak ada urusan keluarga. 






Uniknya Wuling Soekarno Hatta Bandung, ternyata sanggup menyediakan diskon yang sama dengan GIIAS, dan salesnya sengaja ke Jakarta untuk mendapatkan stempel dari Wuling Jakarta, agar meski di Bandung saya bisa mendapatkan diskon GIIAS yang sama. Bahkan sales Bandung masih bisa mengusahakan diskon tambahan IDR 1 Jt, dengan bonus kaca film, karpet dan talang air. Alhasil saya putuskan membeli di Bandung.  Berikut ini beberapa keunggulan Wuling Confero yang saya beli, 

  • Sudah ada audio sederhana dengan radio / usb mp3.
  • AC double (dan ternyata sangat dingin)
  • Soket USB di baris belakang. 
  • Power window di 4 jendela.
  • Central lock.
  • Duck tail plastik/fiber (meski agak sedikit bergelombang). 
  • Tenaga bagus. 
  • Mesin halus. 
  • Led Sein Spion 
  • Kopling ringan. 
  • Bodi tebal. 
  • Seat belt di semua jok. 
Untuk modifikasi menjadi ambulans saya kontak Mas Aji Prasetyo, yakni dari Max Creative, yang bengkel modifikasinya berada di bilangan Mekar Wangi, dan beliau memang memiliki spesialisasi khusus untuk ambulans. Hemm apa kekurangan model Wuling  yang saya beli ? meski menurut saya masih kekurangan yang wajar karena memang harganya sangat kompetitif.  

  • Wiper belakang tak ada.
  • Indikator penggunaan bahan bakar vs jarak tak ada.
  • Perpindahan gigi 1 dan 2, idealnya diatas 2500 rpm dan kopling dilepas perlahan, krn kalau tidak, maka muncul “endutan” dan suara aneh dari sekitar transimisi. 
  • Tak ada airbag (masih bisa saya tolerir karena lebih akan lebih sering digunakan dari lokasi klinik ke beberapa Rumah Sakit terdekat). 
Ingin versi yang lebih lengkap ?, termasuk audio yang lebih lebar, display dashboard yang lebih informatif, lampu kabut, led bemper depan, airbag, tpms (monitoring tekanan udara keempat ban) dll ya lebih baik ambil Confero S. 


1 comment:

snkjaya said...

Mobil Wuling Confero memang tiada duanya. saat ini jadi idaman dan digandrungi.