Saat kuliah, saya pernah mengalami hubungan yang tidak nyaman dengan salah satu teman, yang dikenal sebagai seseorang dengan watak berangasan. Jika teman2 yang lain cenderung menghindar, karena ybs juga mempunyai banyak teman dengan karakter setipe, saya sebaliknya malah cenderung siap dengan konfrontasi.
Setelah beberapa kali konfrontasi, hubungan saya dengan ybs mulai dilandasi oleh rasa benci yang semakin menebal setiap saat. Saat itu saya tidak perduli, sampai terjadilah suatu kejadian dimana ada suatu peristiwa penting yang harus dilakukan sedangkan saya tidak punya seseorangpun yang dapat menolong kecuali dia (dengan izin Allah). Maka dengan menahan malu saya menyampaikan kesulitan yang saya hadapi dan alhamdulillah dia ternyata membantu dengan senang hati.
Saat itu saya teringat surat Al Qur’an surat Al Baqarah 216, yang artinya” Boleh jadi apa yang kamu benci ternyata ia baik bagi kamu dan boleh jadi apa yang kamu cintai ternyata ia jelek bagi kamu, dan Allah mengetahui apa yang kamu semua tidak tahu”. Jadi bersikaplah sewajarnya, dengan demikian kita dapat menjalani hidup dengan cara yang lebih baik.
No comments:
Post a Comment