Tuesday, January 22, 2013

Inspirasi dari Sydney #2 of 6 – Opera House, Darling Harbour dan The Rock


Setelah puas foto2 di McQuarie Chair, kami menuju ke Opera House dan melewati jalan2 di Sydney yang besar2, naik turun, dan sangat bersih serta tentu saja sepi dari motor, becak, gerobak dan klakson. 

Opera House merupakan salah satu land mark Sydney, khususnya atap-nya yang berundak dengan desain repetitif. Gedung ini juga sering muncul di kartu2 pos mewakili satu dari sekian landmark Australia. Gedung ini didesain oleh arsitek Denmark bernama Jorn Utzon, yang memenangkan lomba desain di tahun 1957.


Opera House di gunakan untuk acara kesenian, dan rata2 pertahun ada lebih dari 1400 acara kesenian yang menggunakan gedung ini dan rata2 dihadiri sekitar 1,2 juta pengunjung.



Terlihat beberapa pelukis jalanan di sekitar sini, salah satu diantaranya memiliki skill teknis tinggi, dan langsung menggambar dan menjual lukisan-nya pada pengunjung yang datang. Harganya cukup mahal, namun kualitas lukisan-nya cukup sebanding.


Supir yang membawa kami ternyata imigran Serbia, begitu juga asisten supir. Sayang sekali wajah2 mereka sama sekali tidak ramah, dan cenderung berbicara satu sama lain dengan bahasa yang tak kami kenal.  Lalu kami menuju Taifoon Harbourside Restaurant di Darling Harbour  untuk  menikmati masakan Chinesse Food yang lezat.  Antara Opera House dan Darling Harbour, kami melewati The Rock, satu daerah yang dulunya sangat kumuh dan rawan, namun saat ini ditata dengan sangat cantik oleh pemerintah kota.

Mobil2 yang lewat menggunakan logo bergambar singa yang asing, belakangan saya baru tahu logo tersebut merupakan logo Holden, dan saat ini Holden memang lebih banyak di jual secara lokal, itu sebabnya logo tersebut tidak akrab bagi kebanyakan orang. Dan melihat beberapa model-nya sepertinya ada kerjasama antara Holden dan Chevrolet.


Link selanjutnya di http://hipohan.blogspot.co.id/2013/01/inspirasi-dari-sydney-3-rose-bay-bondi.html

No comments: